Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Belum Tentukan Jadwal Vaksinasi Tenaga Medis Lansia, Ini Alasannya...

Kompas.com - 09/02/2021, 21:38 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih belum menentukan waktu vaksinasi tenaga medis yang berusia lanjut (lansia).

Pemkot Malang masih menunggu dosis vaksin Covid-19 tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah Putuskan Semua Daerah di Jatim Berlakukan PPKM Mikro

"Ini keterkaitannya adalah ketersediaan vaksin. Jadi vaksin yang sudah dikirim itu kan untuk tenaga medis yang kemarin dengan syarat 18 sampai 59 tahun usianya. Untuk yang lansia ini tentu kan kita juga harus menyediakan vaksinnya. Itu nanti juga yang harus terkoordinasikan dengan provinsi terkait ketersediaan vaksinnya," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni di Balai Kota Malang, Selasa (9/2/2021).

Sri mengaku masih mendata jumlah tenaga medis yang berusia lanjut. Pendataan dilakukan melalui Sistem Informasi SDM Kesehatan (Si-SDMK) Kementerian Kesehatan.

"Karena Kota Malang ini kan banyak sekali jumlahnya sehingga kita harus mencermati dulu yang sumbernya dari Si-SDMK. Nanti kalau ini kita kesulitan mencari datanya maka kita akan koordinasikan dengan organisasi profesi untuk bisa didata yang nakes usia 60 ke atas," jelasnya.

Tenaga medis berusia di atas 60 tahun tetap diprioritaskan mendapat vaksin pada tahap pertama. Sebab, mereka masih bisa praktik mandiri meski sudah pensiun di tempat kerja.

"Kan dia masih bisa melaksanakan profesinya sebagai dokter untuk praktik mandiri dan lain-lain sebagainya," katanya.

Sementara itu, sebanyak 9.546 tenaga medis di Kota Malang telah menerima vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Jumlah tenaga medis yang terverifikasi menerima vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 12.520 orang.

Sampai saat ini, Pemkot Malang baru menerima 10.240 dosis vaksin. Kebutuhan vaksin Covid-19 di Kota Malang sebanyak 14.800 dosis.

Jumlah itu belum termasuk dosis vaksin Covid-19 untuk tenaga medis lansia.

Baca juga: Tak Ada Listrik dari PLN di Intan Jaya, Sinyal Telepon Hanya Bertahan Beberapa Jam

Sebelumnya, vaksin Covid-19 buatan Sionovac resmi bisa diberikan kepada kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun.

Keputusan itu berdasarkan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com