Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Lambas Pasaribu menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat Intan Jaya belum memperoleh pasokan listrik dari PLN.
Dua hal tersebut adalah sulitnya mobilisasi peralatan dan faktor keamanan.
Seperti diketahui, keamanan di daerah Intan Jaya sedang tidak kondusif karena kerap terjadi penembakan yang melibatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca juga: KKB Cegat Kades, Minta Jatah Dana Desa, Polisi: Kalau Tidak Dikasih, Mereka Tidak Aman Saat Kembali
Ketika kondisi membaik, Lambas menuturkan PLN siap mengaliri listrik di Intan Jaya.
"Pembicaraan dengan Pemda untuk PLN masuk beroperasi di Intan Jaya sudah dirintis dari 2018. Pembicaraan sudah sampai tahap finalisasi, namun karena ada kendala keamanan, sehingga proses terhenti," paparnya melalui pesan singkat.
Menurut Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara, selama ini kebutuhan listrik didapatkan secara mandiri.
Masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan menyediakan genset secara swadaya untuk memperoleh listrik.
Baca juga: Sambungan Telepon Itu Membuat Hari Muhdin Jadi Kelabu
"Di Sugapa (ibukota Intan Jaya) tidak ada listrik, masing-masing punya genset. Saya di guest house itu punya genset sendiri, di kediaman bupati punya genset sendiri," ujar Wayan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (9/2/2021).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.