Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Ini "Diserbu" Lalat dan Bau Busuk Setiap Musim Hujan, Ini Alasannya...

Kompas.com - 09/02/2021, 18:23 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sono menjelaskan, keberadaan puluhan kandang ayam tersebut menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

Sekitar 100 warga menggantungkan hidupnya dengan bekerja di kandang ayam tersebut.

Selama ini, pemerintah desa hanya bisa mengumpulkan para peternak dan warga untuk menyelesaikan masalah lalat dan bau yang dikeluhkan setiap musim hujan.

“Upaya dari desa kita selesaikan dengan musyawarah. Kalau desa mau menutup tidak mungkin,” imbuhnya.

Baca juga: KKB Minta Dana Desa ke Kades, Bupati Intan Jaya: Terpaksa Memberikan daripada Ditembak

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Magetan, Santi Trisnawati mengatakan, pihaknya memang tak turun ke lapangan jika tak ada pengaduan secara resmi yang diterima.

Tetapi, pihaknya pernah turun ke Desa Tunggur setelah menanggapi keluhan warga pada tahun lalu.

Berdasarkan pantauan tim dari dinas peternakan, dinas perizinan, dan dinas lingkungan hidup, peternakan di desa itu kebanyak rekanan kemitraan perusahaan.

"Kebanyakan peternak ini kurang memerhatikan pengelolaan kotoran ayam, mereka kurang rajin membersihkan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com