Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Soal "Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur" di Buku, Ganjar Pranowo: Mungkin Kritikan Buat Saya

Kompas.com - 09/02/2021, 18:09 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Foto soal mata pelajaran yang menyebut nama Ganjar viral di media sosial.

Dalam soal itu, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur bahkan tidak pernah salat dan berkurban.

Lantas, foto soal itu menjadi ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter karena menghubungkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Wah, serangan sudah mulai diarahkan ke Ganjar. Mengerikan pola kayak gini," tulis pengunggah di Twitter.

Baca juga: Jateng Siap Terapkan PPKM Skala Mikro, Ganjar: Kita Siapkan 3 Skenario

Kemudian, dalam cuitannya itu ditampilkan foto soal tersebut.

Soal nomor 9 yang berbunyi "Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang

a. beruntung

b. beriman

c. rugi

d. sukses"

Soal selanjutnya, "Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang

a. beruntung

b. beriman

c. bangkrut

d. rugi"

Mengetahui hal tersebut, Ganjar mengaku sempat kaget saat diberitahu beredarnya foto soal yang menyebut nama Ganjar.

Ganjar mengaku akan klarifikasi apakah memang benar ada soal tersebut dan adakah motif tertentu dalam membuat soal.

Soal tersebut terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai tahun 2020.

"Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan," kata Ganjar, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Ganjar Mengaku Belum Ada Rencana Lanjutkan “Jateng di Rumah Saja”

Ganjar tak tahu menahu jika hal tersebut dikaitkan dengan politik.

"Enggak tahu ya (kalau dihubungkan dengan politik)," ujarnya.

Ganjar menganggap soal itu sebagai kritikan bagi orang bernama Ganjar agar rajin ibadah.

"Mungkin kritikan buat saya. Salat harus kencang, kalau Idul Adha harus sembelih sapi. Mungkin penulisnya memberi kritik untuk yang namanya Ganjar, tapi kan Ganjarnya banyak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com