Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Wisata di Wakatobi Rusak karena Abrasi, Jumlah Pengunjung Anjlok

Kompas.com - 09/02/2021, 17:12 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com- Pantai Cemara yang merupakan obyek wisata di Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rusak akibat abrasi

Pengelola Kawasan Wisata Pantai Cemara, La Dara, mengatakan abrasi ini sudah terjadi sejak awal tahun 2021. 

"Saat datangnya angin musim barat. Ini (abrasi) sudah terkikis 20 meter," kata La Dara di Wakatobi, Selasa (9/2/2021). 

Baca juga: Abrasi di Pantai Kuta Makin Parah, Sejumlah Pohon Kelapa Tumbang

La Dara mengatakan, abrasi terjadi, selain disebabkan cuaca buruk, juga diperparah dengan adanya jembatan di tepi pantai wisata. 

"Dari dulu bila terjadinya masim ombak (barat dan timur) abrasi pantai tidak separah ini. Namun karena adanya pembangunan tersebut membuat abrasi makan parah," ujarnya. 

Lokasi pantai wisata pantai cemara Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi kabupaten wakatobi, Sulawesi tenggara, rusak akibat abarasi yang diterjang cuaca buruk.DEFRIATNO NEKE Lokasi pantai wisata pantai cemara Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi kabupaten wakatobi, Sulawesi tenggara, rusak akibat abarasi yang diterjang cuaca buruk.

Berdasarkan pantauan, hampir sepanjang pantai cemara mengalami abrasi dengan ketinggian sekitar 1 meter. 

Beberapa tempat gazebo dan ayunan pantai di sekitar tepi pantai cemara menjadi rusak.

Baca juga: Abrasi akibat Gelombang Pasang, Jalan di Pantai Pangkalpinang Rusak

Abrasi yang terjadi di pantai cemara ini menyebabkan penurunan jumlah pengunjung yang datang ke lokasi pantai ini. 

“Ini bisa hancur ini, kita minta tolong bagaimana caranya bisa dicarikan (solusi), jelas berpengaruh dengan jumlah pengunjung ini ada penurunan sekitar 20 persen,” ucap La Dara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com