Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Listrik dari PLN di Intan Jaya, Sinyal Telepon Hanya Bertahan Beberapa Jam

Kompas.com - 09/02/2021, 16:50 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Selain itu, Pemkab Intan Jaya juga sudah berkoordinasi dengan PT PLN agar bisa segera mengaliri listrik ke wilayah itu.

"Kami lagi bangun komunikasi dengan PLN karena PLN mau jalankan ini. Tapi mereka ada minta beberapa persyaratan seperti sertifikat tanah dan lain-lain, kita sedang lengkapi," kata Natalis.

Untuk jaringan telekomunikasi, Natalis menyatakan Pemkab Intan Jaya tengah berusaha menambah kapasitasnya.

"Jaringan komunikasi tidak terpengaruh karena dia pakai solar cell dan towernya milik Pemda. Operasionalnya hanya sekitar enam jam, transmisinya terbatas dan kita mau tingkatkan lagi supaya banyak orang bisa gunakan," kata dia.

Sementara itu, Senior Manager Perencanaan PLN UIW Papua dan Papua Barat, Lambas Pasaribu menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat PLN belum mengaliri listrik di Intan Jaya.

Baca juga: Puluhan Hotel Dijual Pemilik akibat Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan Dinas Pariwisata Bali

Sukitnya mobilisasi peralatan dan faktor keamanan dikatakannya menjadi dua penyebab utama.

Namun, Lambas mengakui sudah ada pembicaraan dengan Pemkab Intan Jaya mengenai kerja sama jaringan kelistrikan di wilayah tersebut.

"Pembicaraan dengan Pemda untuk PLN masuk beroperasi di Intan Jaya sudah dirintis dari 2018. Pembicaraan sudah sampai tahap finalisasi, namun karena ada kendala keamanan, sehingga proses terhenti," kata dia melalui pesan singkat.

PLN, kata dia, siap mengaliri listrik Intan Jaya jika situasi keamanan telah kondusif.

"Pada prinsipnya PLN sangat terbuka untuk membahas kembali rencana ini bila kondisi Intan Jaya sudah mulai kondusif," ujar Lambas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com