Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Listrik dari PLN di Intan Jaya, Sinyal Telepon Hanya Bertahan Beberapa Jam

Kompas.com - 09/02/2021, 16:50 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Intan Jaya mendapat teror dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam setahun terakhir.

Kabupaten yang terletak di kaki Gunung Cartenz itu merupakan salah satu wilayah tertinggi di Papua yang bisa didatangi menggunakan pesawat ukuran kecil.

Keterbatasan akses transportasi di Intan Jaya diperparah dengan tak tersedianya listrik di kabupaten yang terletak di ketinggian 2.200 mdpl itu.

Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengatakan, masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan, menyediakan genset secara swadaya untuk memperoleh listrik.

"Di Sugapa (Intan Jaya) tidak ada listrik, masing-masing punya genset. Saya di guest house itu punya genset sendiri, di kediaman bupati punya genset sendiri," kata Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: KKB Minta Dana Desa ke Kades, Bupati Intan Jaya: Terpaksa Memberikan daripada Ditembak

Hal ini juga diperparah dengan terbatasnya jaringan telekomunikasi di Distrik Sugapa yang merupakan ibukota Kabupaten Intan Jaya.

Wayan menyebut, jaringan telekomunikasi untuk telepon dan pesan singkat hanya bertahan beberapa jam di Sugapa.

"Jaringan hanya enam (jam) saja, tergantung kebutuhan saja karena BBM juga mahal," kata dia.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku, pemerintah kabupaten memiliki sebuah mesin pembangkit untuk mengaliri listrik ke Distrik Sugapa.

Tetapi, sudah hampir dua tahun terakhir mesin pembangkit tak beroperasi. Hal itu karena ada komponen mesin yang dicuri oknum tak bertanggung jawab.

"Pembangkit sudah tidak berjalan karena ada pencurian. Pencuri ambil alat-alat dan kabel besarnya, itu dari 2019," kata dia.

Menurutnya, tahun ini Pemkab Intan Jaya menganggarkan dana memperbaiki mesin pembangkit itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com