JAYAPURA, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Keerom, Papua, karena tingginya curah hujan dalam satu minggu terakhir.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Keerom terendam air.
“Dari data yang diperoleh sebanyak 863 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir,” ujar Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021).
Kamal menuturkan, kepolisian bersama pemerintah daerah telah merespons dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Keerom dengan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga: Terungkap, Pria Ini Cabuli Anak Kandung hingga Melahirkan Tiga Anak
Menurut dia, ada beberapa lokasi yang warganya terpaksa dievakuasi karena tempat tinggalnya terendam banjir.
“Ada 186 personel Polri di sana melalukan evakuasi terhadap masyarakat dengan menggunakan perahu dan truk serta bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Keerom. Dari data yang diperoleh, beberapa titik yang terdampak banjir yaitu Kampung Yanamaa-Pir 1 Distrik Arso Kabupaten Keerom dengan ketinggian air 30 sentimeter-60 sentimeter,” ungkap dia.
Lalu, di wilayah lain, seperti di Kampung Yaturaharja-Arso 10 Distrik Arso Barat, lanjut Kamal, ketinggian air mencapai 20 sentimeter-30 sentimeter dan Kampung Arso Kota, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, dengan ketinggian air 20 sentimeter-50 sentimeter.
“Air ketinggian 10 sentimeter-20 sentimeter juga merendam perkampungan di Asyaman-Arso Swakarsa tepatnya di Mako Polres Keerom dan Asrama Polisi dan juga di Jalan Trans Irian Simpang Tiga Kampung Asyaman-Arso Swakarsa,” kata Kamal.