Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Palembang Meniadakan Kegiatan Cap Go Meh di Pulau Kemaro

Kompas.com - 09/02/2021, 16:25 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, meniadakan kegiatan Cap Go Meh di Pulau Kemaro yang biasanya dilaksanakan 15 hari setelah Imlek.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani mengatakan, tradisi Cap Go Meh di Pulau Kemaro biasanya diikuti hingga 20.000 orang wisatawan dari luar Indonesia, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Namun, pandemi Covid-19 memaksa kegiatan tersebut harus ditiadakan, karena dikhawatirkan dapat terjadi penularan virus corona.

Baca juga: Mencabuli Korban Pemerkosaan, Petugas Perlindungan Anak Dihukum Kebiri

"Ini pertama kalinya kegiatan Cap Go Meh ditiadakan di Pulai Kemaro, karena kondisi sekarang masih Covid-19. Karena dikhawatirkan kegiatan itu dapat menimbulkan kerumunan banyak orang," kata Isnaini saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).

Isnaini menjelaskan, tradisi Cap Go Meh sebetulnya menjadi salah satu event pariwisata andalan di Palembang pada setiap tahun.

Kegiatan itu sering didatangi puluhan ribu turis dari berbagai negara di Asia.

Hampir seluruh warga keturunan China datang ke sana untuk berdoa di Kelenteng Hok Tjing yang berada di lantai 9 Pagoda Pulau Kemaro.

"Jelas ditiadakannya kegiatan Cap Go Meh menjadi kerugian besar di sektor pariwisata Palembang. Tapi kita juga harus mendukung upaya pemerintah mencegah penularan Covid-19," ujar Isnaini.

Baca juga: Atraksi Naga di Pangkalpinang Dibatalkan

Tak hanya Cap Go Meh, kegiatan agama lainnya seperti ziarah kubroh juga dibatalkan tahun ini.

Ziarah kubroh biasanya dilaksanakan menjelang Ramadhan.

"Tahun kemarin ziarah kubroh juga ditiadakan, tahun ini juga demikian karena kondisi masih pandemi," kata dia.

Sementara itu, Wakil ketua Majelis Rohaniwan Tridharma Sumatera Selatan Tjik Harun mengungkapkan, kegiatan Cap Go Meh memang dapat mengundang puluhan ribu orang.

Mereka pun mendukung pembatalan kegiatan, karena masih pandemi Covid-19.

"Tahun ini rehat dulu untuk kegiatan Cap Go Meh," ujar Harun.

Sejak Pulau Kemaro dibuka untuk kegiatan Cap Go Meh pada 2005 lalu, baru kali ini perayaan tersebut ditiadakan.

Ia pun berharap pandemi Covid-19 cepat selesai dan situasi kembali normal.

"Kita juga maklum dengan kondisi ini. Harapannya, tahun depan sudah normal kembali dan biasa merayakan Cap Go Meh bersama di Pulau Kemaro," kata Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com