Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan Kategori Lansia di Sumsel Mulai Disuntik Vaksin

Kompas.com - 09/02/2021, 16:07 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Seatan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) yang berusia di atas 60 tahun.

Direktur Medik RSUP M Hoesin Palembang Zubaedah mengatakan, mereka memiliki sebanyak 31 orang tenaga kesehatan yang termasuk kategori lansia.

Namun, hanya 25 orang yang bisa disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Mencabuli Korban Pemerkosaan, Petugas Perlindungan Anak Dihukum Kebiri

Sementara, 6 orang lainnya tidak bisa divaksinasi, karena memiliki penyakit penyerta yang dikhawatirkan dapat berdampak buruk.

"Vaksinasinya dilakukan bergantian, hari ini ada 16 nakes lansia yang sudah divaksin. Sianya akan dilanjutkan besok," kata Zubaedah kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Gubernur Bengkulu Prioritaskan Insan Pers untuk Vaksinasi Tahap II

Zubaedah mengatakan, sebelum pemberian vaksin, para tenaga kesehatan lebih dulu menjalani pemeriksaan awal untuk memastikan kesehatan mereka.

Selain itu, calon penerima vaksin akan ditanya seputar kondisi kesehatan mereka.

Jika satu saja tidak memenuhi syarat, maka vaksinasi akan dibatalkan.

"Jadi kalau ada yang komorbid harus bawa data hasil lab ditunjukkan ke tim screening. Nanti dilihat dan dinilai oleh dokter spesialis, apakah layak divaksin atau tidak. Kita targetkan vaksinasi untuk nakes di sini selesai dalam waktu dekat," ujar dia.

Tidak mengalami reaksi

Dokter Ferry Yusrizal (61) salah satu nakes lansia penerima vaksin mengaku tak merasakan reaksi pada 30 menit setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Tadi tensi darah saya sempat tinggi sekali 140/90, seumur-umur baru kali ini. Jadi saya disuruh tunggu sebentar. Setelah dicek baru normal dan disuntik. Hasilnya 30 menit setelah divaksin saya tidak merasakan reaksi apapun," kata Ferry.

Ferry mengatakan, ia tak memiliki penyakit penyerta sehingga bisa disuntik vaksin.

Sebelum disuntik vaksin, ia telah meyiapkan diri untuk selalu sehat.

Selain itu, Ferry mengimbau kepada masyarakat agar tak khawatir untuk disuntik vaksin, sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

"Masyrakat harus cari informasi yang benar, tanya yang sudah divaksin seperti apa. Vaksinasi ini juga ikhtiar kita agar tak terinfeksi virus Covid-19, demi kebaikan bersama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com