Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Air Mata di Kantor Polisi, Seorang Ibu Tak Menduga Motornya Dicuri Anaknya Sendiri untuk Judi Online

Kompas.com - 09/02/2021, 15:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dengan berlinang air mata, Suryati memeluk anaknya QL (24) yang telah menjual sepeda motor miliknya untuk judi online.

QL tertangkap setelah Suryati melapor ke polisi telah kehilangan sepeda motor dan BPKB. Di hadapan polisi, QL(24) pun bersujud dan mencium kaki sang ibu.

"Saya memaafkan anak saya. Semoga ke depannya menjadi anak yang lebih baik. Bisa menjadi berbakti kepada keluarga," kata Suryati, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Di Balik Keramaian Saat Jateng di Rumah Saja, Sosiolog Ungkap Hal Ini

Setelah itu, QL juga mengucapkan permintaan maafnya.

"Saya minta maaf kepada keluarga. Saya tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Saya tidak akan melakukan judi online lagi," janjinya di depan Suryati dan polisi.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap fakta lain, yaitu perilaku kasar dilakukan pelaku ke Suryati dan kedua adiknya.

Baca juga: Cium Kaki Ibu di Depan Polisi, Pria Ini Minta Maaf Telah Curi Motor Korban demi Judi Online

 

Berawal dari laporan ke polisi

Menurut Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, kasus tersebut terungkap setelah Suryati melapor ke polisi telah kehilangan sepeda motor dan BPKB.

Setelah itu, polisi segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Kami melakukan upaya penyelidikan hingga penyidikan, dan dilakukan penangkapan pada si pelaku yang merupakan anak kandung dari si pelapor. Ternyata benar adanya bahwa dia yang mengambil motor beserta BPKB di rumah ibunya," ungkap Hendri, saat gelar rilis di Polres Malang Senin (9/2/2021), seperti dilansir dari SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Bus Rombongan ASN Terjun ke Sungai, 2 Kepala Dinas Tewas

Ibu cabut laporan

Dalam perkembangan penyelidikan, Polres Malang berupaya melakukan restoratif justice.

Hal itu berdasarkan antara pelaku dan korban masih memiliki hubungan ibu dan anak.

"Kami tidak semerta-merta melaksanakan asas kepastian hukum. Kami mengedepankan asas keadilan. Kami melihat pelapor dan terlapor ini adalah ibu dan anak," beber Hendri.

Suryati pun akhirnya bersedia mencabut laporannya dan memaafkan semua perbuatan anaknya.

"Ibu (korban) ini berkenan dan menerima perkara ini telah selesai setelah dibuatkan surat penyataan dihadapan penyidik," terang Hendri.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul: Pria di Malang Curi Motor Ibunya untuk Modal Judi Online, Endingnya Si Anak Cium Kaki Ibu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com