Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Mundjirin Pamit dan Minta Maaf ke ASN

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin berpamitan kepada aparatur sipil negara (ASN) jelang berakhirnya masa jabatannya pada 17 Februari 2021.

Hal tersebut dikatakan Mundjirin saat memimpin apel pagi ASN di lingkungan sekretariat daerah di Ungaran, Selasa (9/2/2021).

Dikatakan Mundjirin, selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya, banyak kemajuan dan prestasi pembangunan yang telah diraih.

Menurutnya, pencapaian itu karena dukungan dan kerja keras semua pihak termasuk para ASN.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini. Prestasi dan kemajuan yang dicapai adalah hasil kerja keras kita semua," jelasnya, Selasa.

Baca juga: 933 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Semarang Belum Divaksin Covid-19

Dia juga meminta para ASN untuk meningkatkan kinerja di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih Ngesti Nugraha-Basari.

Seperti diketahui, Bupati Semarang Mundjirin akan mengakhiri masa jabatan keduanya pada tanggal 17 Februari 2021.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi itu menjabat Bupati Semarang sejak tahun 2010.

Ketika itu dia berpasangan dengan Wakil Bupati H Warnadi.

Pada periode berikutnya, Mundjirin menggandeng Ngesti Nugraha sebagai Wakil Bupati.

"Mohon maaf jika selama sepuluh tahun bekerja sama ada kesalahan yang kami dan keluarga lakukan," tuturnya.

Baca juga: Sekolah Rusak di Kabupaten Semarang, Atap Rusak dan Disangga Bambu

Sementara itu, Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Suko Mardiono mengatakan, momentum apel pagi digunakan Bupati Mundjirin untuk berpamitan karena saat ini masih pandemi Covid-19.

"Tadi apel juga berjarak sesuai anjuran protokol kesehatan," jelasnya.

Suko mengungkapkan, ASN mendapat apresiasi karena selama kepemimpinan Bupati Mundjirin selalu memberi dukungan untuk memajukan Kabupaten Semarang.

"Buktinya sudah banyak prestasi yang telah diraih," paparnya.