Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi menjelaskan, mobil itu diduga milik seorang penambang pasir di sekitar lokasi.
"Satu unit mobil diduga milik penambang pasir hanyut terbawa aliran lahar," tutur Wawan Hadi.
Ia memastikan sang sopir selamat dalam kejadian tersebut.
Sebab, ketika mobilnya diterjang lahar dingin, sopir tidak sedang berada di dalamnya.
"Untuk sopir kendaraan yang hanyut diketahui selamat dikarenakan sedang berada di luar kendaraan," tutur dia.
Baca juga: Lahar Dingin Semeru Menerjang Lumajang, Satu Mobil Terbawa Arus
Kemudian pemilik memarkirkan mobilnya di bibir sungai.
Tak disangka banjir lahar dingin tiba-tiba menerjang.
Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Indra Wibowo belum dapat memastikan sejauh mana mobil itu terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Kini, tim TRC masih berupaya melakukan pencarian di sejumlah titik.
"Kami sudah sebar tim sampai di Jembatan Piket Nol juga mobil itu belum terlihat," kata Indra, dikutip dari Surya.co.id.
Mobil tersebut ia prediksi tertimbun material vulkanik.
"Yang jelas sebisa mungkin kami akan berusaha mencari keberadaan mobil itu," tandasnya.
Baca juga: Bupati Intan Jaya: Malam-malam Hujan, KKB Bisa Datangi Rumah dengan Bersenjata Lengkap