Disdik Sleman Bakal Relokasi 2 SD yang Terdampak Pembangunan Jalan Tol

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua sekolah dasar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdampak pembangunan jalan tol.

Kedua sekolah masing-masing terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo (SDN Nglarang) dan pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen (SDN Bayurejo 1).

SDN Nglarang beralamatkan di Tlogodadi, Kapanewon Mlati, dan SDN Banyurejo 1, Kapanewon Tempel, Sleman.

Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Sleman Sri Adi Marsanto menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sleman akan merelokasi kedua bangunan SD tersebut.

"Ada 2 SD Negeri yang terdampak. Nanti akan dibangunkan gedung baru,” kat Sri Adi melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Tanah Bergerak di Sleman, Rumah Warga Terancam Longsor

Adi menjelaskan, SD Nglarang setidaknya hampir 60 persen tanah terdampak proyek tol.

Sedangkan, SD Banyurejo 1 seluruh bangunan terdampak pembangunan tol.

“SDN Nglarang itu dari luas tanah 3.263 m2 terdampak 60 persen. Sementara SDN Banyurejo 1 luas tanahnya 2.905 m2 seluruhnya terdampak tol,” terangnya.

Lebih lanjut, Adi menyampaikan, masing-masing sekolah menempati tanah kas desa.

Untuk lokasi sekolah tidak akan jauh dari lokasi bangunan lama.

“Masyarakat ingin sekolah itu dibangun di tempat yang tidak terlalu jauh dari lokasi semula. Mereka bilang kalau bisa masih di Padukuhan yang sama yang tidak terdampak tol,” jelasnya.

Baca juga: Talut Sepanjang 20 Meter di Yogyakarta Longsor

Sekarang ini, sambung Adi, masih dalam tahap proses pengadaan tanah.

Untuk proses pembangunan sendiri masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat.

“Saat ini masih tahap menunggu. Untuk Pemkab Sleman saat ini tahap rencana pengadaan lahannya,” pungkasnya.