Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus yang Masuk Sungai Bawa 16 Pejabat Agam, Berikut Nama-namanya

Kompas.com - 09/02/2021, 08:38 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bus pariwisata yang masuk sungai di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021) membawa 16 pejabat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Rombongan itu mengalami kecelakaan tunggal setelah melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Sumatera Utara.

Rombongan tersebut dipimpin Bupati Agam Indra Catri. Hanya saja, bupati tidak ikut naik bus namun mengendarai kendaraan dinas.

"Ada 16 orang dan satu kru yang ikut dalam rombongan tersebut," kata Kabag Humas Pemkab Agam, Kasman Zaini yang dihubungi Kompas.com, Senin (8/2/2021) malam.

Baca juga: Fakta Bus Rombongan ASN Terjun ke Sungai, 2 Kepala Dinas Meninggal Dunia, Bermula Kunjungan Kerja

Kasman yang ikut dalam rombongan itu mengatakan, akibat kejadian itu tiga orang meninggal dunia, yaitu Kepala Dinas Infokom Fauzan Helmi, Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Fatimah serta sopir David.

Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka. Fauzan ke Sumatera Utara, sedangkan Fatimah dan David ke Agam.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka masing-masing," jelas Kasman.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata yang diketahui mengangkut rombongan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami kecelakaan.

Kecelakaan bus terjadi di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).

Awalnya terdapat 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, 2 orang meninggal dunia dan 14 orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat," ujar Kepala Polisi Resor Madina AKBP Horas Tua Silalahi lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Kemudian meninggal dunia bertambah, yaitu Fatimah menghembuskan nafas terakhir di RSUD Penyambungan.

Horas mengatakan, pihaknya masih fokus memberikan pertolongan dan melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan bus yang mengangkut para ASN itu.

"Hingga saat ini, personel kita dari Satlantas masih fokus melakukan pertolongan dan melakukan olah TKP," kata Horas.

Berikut nama-nama pejabat Agam yang ikut dalam rombongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com