Kasman mengemukakan, penumpang bus merupakan rombongan ASN yang berasal dari sejumlah dinas di Pemkab Agam.
Mereka melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Sumatera Utara.
Bus bernomor polisi BA 7015 OA tersebut saat itu diketahui mengangkut 16 penumpang.
Baca juga: Hari Keempat, Semburan Gas di Pesantren Masih Terjadi, Diameter Melebar dan Tinggi Semburan Menurun
Bus mulanya melaju dari Panyabungan menuju arah Kotanopan, Mandailing Natal.
Ketika melintasi jembatan, tiba-tiba datang truk dari arah berlawanan.
Sang sopir pun kemudian membanting setir ke arah kiri jalan hingga menabrak besi pengaman jembatan.
Naas, bus pun terjun ke dalam sungai.
"Sopir bus pariwisata diduga hendak mengelakkan mobil truk yang datang dari arah berlawanan, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," kata Septian.
Baca juga: Istri Berteriak, Wajah Sang Suami Ditembak KKB, Pelaku Awalnya Mengaku Jual Minyak Tanah