"Nyalakan lima, Pak biar cepat surut, terlalu lama ini, kasihan warga," kata dia.
Risma juga menelepon pejabat lainnya untuk meminta penjelasan mengenai pompa air.
"Harus maksimal ini, Pak pompanya," kata dia.
Baca juga: Telepon Pejabat BBWS di Semarang, Risma: Nyalakan Lima, Pak Pompanya, Terlalu Lama Kasihan Warga
Sementara itu di Intan Jaya, Papua, Bupati Natalis Tabuni tak berada di Sugapa untuk menjalankan roda pemerintahan sejak awal 2021.
Sugapa adalah ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Ia menjelaskan beberapa alasan antara lain Natalis dan jajarannya sedang mempersiapkan APBD 2021 di Nabire.
Alasannya karena di Sugapa karena tidak ada fasilitas jaringan telekomunikasi.
Selain itu ia harus melakukan karantina karena isola sempat terpapar Covid-19.
Terakhir, alasan utama Natalis beserta jajarannya tidak berada di Sugapa adalah karena faktor keamanan.
"Saya sempat juga bersama TGPF ditembaki KKB, tapi memang kalau malam (di Sugapa) saya tidak nyaman juga," kata dia.
Baca juga: Bupati Intan Jaya: Saya dan Seluruh PNS Diancam KKB, Minta Uang, Dieksekusi jika Tak Diberi
Pencurian motor tersebut terekam CCTV.
Ketika para karyawan jasa pengiriman sedang sibuk melayani pelanggan, pelaku masuk ke parkiran kantor jasa pengiriman dan mengambil motor Honda Scoopy milik salah satu karyawan.
Sedangkan sepeda motor pelaku Honda Vario ditinggal di sekitar lokasi kejadian.
Paskal salah satu karyawan mengatakan, dalam rekaman kamera CCTV pelaku membawa masker dan helm sehingga tidak mengenali wajahnya.