Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Intan Jaya Tak Lagi Berkantor di Ibu Kota karena Ancaman KKB yang Kian Mengerikan

Kompas.com - 09/02/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni menyampaikan sejumlah alasan dirinya sejak Januari 2021 tak lagi berkantor di Sugapa.

Sugapa merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

Pertama, Natalis beserta jajarannya tidak berada di Sugapa karena faktor keamanan.

Baca juga: Bupati Intan Jaya: Saya dan Seluruh PNS Diancam KKB, Minta Uang, Dieksekusi jika Tak Diberi

Menurut dia, para ASN kerap didatangi anggota KKB yang meminta bantuan dan harus dipenuhi.

Jika tidak diberikan, anggota KKB akan datang dengan membawa senjata lengkap.

"Bukan saya sendiri, seluruh PNS, terutama putra daerah jarang ada di tempat karena mereka dapat ancaman. (KKB) minta bantuan uang atau makanan, kalau tidak dikasih (KKB) malam-malam walau dingin dan hujan mereka bisa menuju ke rumah dengan senjata lengkap," papar Natalis saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Detik-detik Anggota KKB Tembak Warga di Intan Jaya, Peluru Kena di Wajah

KKB, sambung Natalis, tanpa ragu melakukan tindak kekerasan kepada siapa saja yang menolak memberikan bantuan yang diminta.

"Kalau tidak dikasih mereka eksekusi. Buktinya ada dua warga ditembak karena dianggap dekat dengan aparat. Jadi kalau tidak kasih karena kebetulan tidak ada, lalu dibilang kamu merah putih, jadi kita juga disiksa," kata dia.

"Jadi itu keadaan real yang terjadi, kami dengan TGPF saja ditembaki. Wakapolda naik pesawat saja ditembaki, itu di kota loh," sambung Natalis.

Alasan lain yang membuat Natalis dan jajarannya tidak berada di Sugapa karena tengah mempersiapkan APBD 2021 di Nabire.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com