Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, Jalan ke RSI Sultan Agung Semarang Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 08/02/2021, 22:58 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir merendam Jalan Kaligawe Raya, Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, akibat cuaca ekstrem yang melanda sejak tiga hari yang lalu.

Saat ini, jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan berat.

Pantauan Kompas.com, Jalan Kaligawe Raya, di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, genangan air tampak mencapai perut orang dewasa.

Baca juga: Perjuangan Marimin dan Zulfa Terjang Banjir demi Antarkan Makanan ke Nakes di Semarang

Bahkan banjir juga menggenangi pelataran gedung rumah sakit hingga menyebabkan sejumlah kendaraan roda empat yang terparkir terendam.

Selain itu, sejumlah ruangan di dalam gedung juga terimbas banjir hingga perabot operasional seperti kursi, meja dan peralatan medis lainnya terpaksa harus dipindah ke ruangan yang aman.

Banjir di RSI Sultan Agung Semarang, Senin (8/2/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Banjir di RSI Sultan Agung Semarang, Senin (8/2/2021).

Meski genangan air sempat memasuki gedung, tapi pengelola rumah sakit memastikan ruangan pasien yang dirawat tidak berdampak.

Humas RSI Sultan Agung, M Chanif Miftahudin mengatakan banjir mulai memasuki kawasan rumah sakit sejak Sabtu (6/2/2021) subuh.

Baca juga: Saat Kapolres Semarang Ungkap Kode Bahasa Pembalap Liar, Mulai Mainan hingga Liaran

Saat genangan air menerjang di Gedung D RSI Sultan, petugas langsung mengamankan peralatan medis sebelum air bertambah.

Selain itu juga mengumumkan pemilik kendaraan yang terparkir di halaman rumah sakit, tapi belum ada yang merespons.

"Gedung D paling ujung yang terdampak paling parah, tapi Alhamdulillah sudah berhasil dievakuasi. Termasuk kebetulan tidak ada pasien di lantai 1 semua di lantai 2 hingga 4 sehingga tidak terdampak," jelas Chanif ditemui Kompas.com di RSI Sultan Agung, Senin (8/2/2021).

Akses Jalan Kaligawe Raya diterjang banjir, hanya kendaraan berat yang melintas, Senin (8/2/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Akses Jalan Kaligawe Raya diterjang banjir, hanya kendaraan berat yang melintas, Senin (8/2/2021).
Gedung D lantai 1 merupakan tempat pelayanan administrasi, poliklinik dan rawat inap yang sudah dialihkan ke Gedung Multi Centre of Excellences Building (MCEB) dan gedung lainnya.

Chanif mengaku adanya banjir ini tidak banyak kendala operasional, hanya saja pihaknya membutuhkan akses masuk yang mempermudah pasien menuju rumah sakit.

"Rawat inap tidak ada yang terdampak. Tidak ada penambahan (pasien) yang signifikan karena akses jalan ke sini banjir. Secara operasional tidak terkendala, hanya akses saja. Seperti nakes dan pasien yang ingin pulang, dan pasien yang akan datang ke sini. Pasien Covid kami juga aman," ujarnya.

Baca juga: Banjir Semarang, Risma Telepon BBWS dan Ganjar: Tak Boleh Ada yang Kelaparan

Akses jalan menuju ke rumah sakit tersebut memang terendam banjir yang cukup dalam, sehingga cukup sulit untuk dilalui.

"Dari batas tertinggi banjir mulai naik hingga mencapai perut orang dewasa. Jadi penyelamatan barang barang dengan bantuan perahu karet, karena saat ini belum ada tanda-tanda surut," ucapnya.

Selama banjir melanda kawasan tersebut, jalur antar jemput para nakes dan keluarga pasien di rumah sakit itu menggunakan fasilitas bantuan armada dari kepolisian atau BPBD meski belum maksimal.

Banjir di kawasan Kaligawe, Terboyo depan RSI Sultan Agung, Senin (8/2/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Banjir di kawasan Kaligawe, Terboyo depan RSI Sultan Agung, Senin (8/2/2021).

Selain itu, perahu karet juga tampak siap siaga mengantar nakes dan pasien atau keluarga pasien yang akan keluar masuk sampai pada titik aman.

"Terima kasih sekali untuk bantuan-bantuan evakuasi yang diberikan. Logistik makanan terbantu relawan yang berangsur-angsur bergantian, termasuk makanan khusus penunggu pasien," katanya.

Pihaknya mengaku tak jarang ada juga nakes yang memilih menginap daripada repot menerjang banjir. Namun, ada juga yang setuju dengan memperpanjang shift.

"Iya perawat banyak yang memilih menginap. Kita optimalkan waktu karena mau pulang juga sulit. Ada juga yang memilih shift panjang," ujarnya.

Baca juga: Dapat 6 Kg Ikan Bandeng dan Nila Saat Banjir di Semarang, Amir: Rezeki, Diambil Sajalah

Sejumlah wilayah yang dilanda banjir pada Sabtu (8/2/2021) kemarin saat ini sudah mulai surut.

Namun di Jalan Kaligawe Raya, Terboyo Kulon Semarang masih terdapat genangan air yang memasuki kawasan RSI Sultan Agung.

Sejak Senin siang hingga malam kondisi kedalaman air masih sama mencapai perut orang dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com