Wawan juga belum bisa menjelaskan perihal keberadaan mobil di pinggir sungai hingga akhirnya terseret arus lahar dingin.
"Masih menunggu data dari tim TRC," ujar dia.
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat pada 1 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Wagub NTT Kesal BPJS Kesehatan Belum Ada di RSJ Naimata: Rabu Kalau Tidak Ada, Saya Setop
Ketika itu terjadi awan panas letusan dan awan panas guguran yang meluncur sejauh 11 kilometer ke arah Lumajang.
Belum lama ini, yakni pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru juga menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.