Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Utang Piutang, Seorang Anak di Tanjungbalai Diculik

Kompas.com - 08/02/2021, 17:59 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus penculikan anak di bawah umur berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Penangkapan ketiga tersangka berlangsung dramatis dengan aksi pengejaran hingga ke perbatasan wilayah.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, korban merupakan remaja berusia 14 tahun.

Baca juga: Terlilit Utang, Seorang Mahasiswi di Karawang Rekayasa Penculikan, Begini Kronologinya

Kejadian penculikan itu terjadi pada Jumat (5/2/2021), sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saat itu datang 5 orang pelaku ke rumah korban dengan maksud mencari Ayahnya, namun pada saat itu yang berada di dalam rumah korban, kakak korban dan Ibu kandung korban," kata Yudha, Senin (8/2/2021).

Selanjutnya, salah satu pelaku meminta kepada kakak korban untuk mencari Ayahnya, namun tidak ketemu.

Kemudian pelaku menyuruh Ibu korban untuk mencari suaminya.

"Pada saat Ibu korban pergi mencari suaminya, kemudian salah satu dari pelaku menarik tangan kiri korban dan ada juga yang mendorong badan korban sehingga korban masuk ke dalam mobil yang dikendarai 5 orang pelaku tersebut," kata Yudha.

Baca juga: Gara-gara Turnamen Futsal di Medan, Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot

Pelaku membawa korban ke arah Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Pada saat korban dibawa lari oleh pelaku, Ibu korban langsung menjerit dan berteriak penculikan anak.

"Mendengar hal tersebut, beberapa warga sekitar dan polisi yang sedang patroli langsung mengejar para pelaku," kata dia.

Sesampainya di daerah Simpang Empat, polisi berhasil menangkap 3 orang pelaku.

Sedangkan 2 orang pelaku lainnya berhasil kabur.

"Ibu korban kemudian membuat laporan polisi ke Polres Tanjungbalai guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Yudha.

Ketiga pelaku berinisial SI (42) warga Kecamatan Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan ZI (49) seorang sopir, warga Kecamatan Kualuh Selatan, Labura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com