Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahaya Debu Vulkanik Gunung Raung, Picu Luka di Kornea hingga Penyakit ISPA

Kompas.com - 08/02/2021, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah terkait sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Raung.

Bila terpaksa keluar rumah, warga diimbau tegas untuk mengenakan masker dan penutup wajah.

Debu vulkanik terbentuk dari material berupa potongan kecil batuan bergigi, mineral, dan kaca vulkanik.

Ketika gas-gas dalam ruang magma mulai menyebar, gas-gas tersebut akan mendorong magma yang terdiri dari silika dan gas keluar dari perut gunung berapi.

Baca juga: Bandara Banyuwangi Masih Tutup karena Abu Vulkanik Gunung Raung

Saat terjadi ledakan, magma yang keluar di udara akan mendingin dan membeku, menjadi batuan vulkanik dan pecahan kaca.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono, debu vuklanis membawa berbagai material yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Secara kasar, abu vulkanik itu seperti abu semen, berupa batuan kecil dan halus yang terlempar ke atas saat terjadi erupsi gunung api.

Debu tersebut mengandung sejumlah partikel seperti silika, kalium, natrium, besi, serta nikel.

Baca juga: Gunung Raung Erupsi dan Keluarkan Debu Vuklanik, Warga Diimbau Gunakan Masker dan Penutup Wajah

Gunung Raung di Jawa Timur.Shutterstock Gunung Raung di Jawa Timur.
Menurut pria yang akrab dipanggil Rio tersebut debu vulkanik bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) hingga luka pada kornea.

“Material ini jika terpapar ke tubuh manusia bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti ISPA, sakit tenggorokan, iritasi mata, hingga luka pada kornea,” kata pria yang biasa disapa dr. Rio tersebut, Senin (8/1/2021) dikutip dari rilis Pemkab Banyuwangi.

“Inilah yang berbahaya. Kalau masuk ke mata kita, dan mengenai kornea, bisa menimbulkan luka goresan di kornea kita. Ini bisa menyebabkan penglihatan kabur,” ujar Rio.

Baca juga: Gunung Raung Erupsi, Lion Air Batalkan Penerbangan dari dan ke Banyuwangi

Ia mengatakan jika sudah terlanjur terkena debu, sebaiknya mata tidak langsung dikucek dan langsung dibersihkan dengan air mengalir.

“Oleh karenanya, bila terlanjur abu vulkanik masuk ke mata, jangan langsung dikucek. Tapi, langsung bersihkan dengan air yang mengalir. Kalau memungkinkan dengan boor water,” imbuhnya.

Rio menjelaskan, selain bahaya untuk mata, debu vulkanik bahaya untuk pernafasan dan memicu ISPA.

Baca juga: Update Gunung Raung: Tak Ada Asap Kawah, Terdengar Suara Gemuruh

Menghirup abu vulkanik dapat merusak kesehatan manusia, karena aerosol berbahaya dan gas beracun yang membentuk abu dapat mengiritasi paru-paru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com