Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pelaku Utama Penyerangan yang Tewaskan Juru Parkir di Makassar

Kompas.com - 08/02/2021, 17:49 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap laki-laki berinisial KR, pelaku utama yang menyerang seorang juru parkir bernama Ramadhan (27) di depan minimarket Jalan Tamalate 1, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (7/2/2021).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, KR ditangkap di sebuah rumah, Jalan Andi Djemma lorong 4, Makassar, empat jam setelah menganiaya Ramadhan. 

KR merupakan pelaku yang menancapkan anak panah ke dada dan lengan korban dengan menggunakan busur rakitan.

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Terduga Penganiaya Juru Parkir hingga Tewas di Makassar

 

Dia bersama pelaku lainnya tergabung dalam sebuah geng motor di Makassar. 

"Para tersangka yang berhasil kami amankan 12 orang termasuk pelaku utama," kata Khaerul saat konferensi pers di Mapolsek Rappocini, Senin (8/2/2021).

Khaerul mengatakan, KR tertembak saat hendak ditangkap. Pasalnya dia melarikan diri dan mengabaikan tembakan peringatan polisi. 

Saat ini, para pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa di Mapolsek Rappocini.

Dari 12 pelaku yang diamankan, ada dua di antaranya menyerahkan diri dengan diantar orangtuanya. 

"Ada tujuh tersangka yang masih berstatus DPO yang masih dalam pengejaran," ujar Khaerul. 

Baca juga: Juru Parkir di Makassar Tewas Usai Dipanah Sekelompok Orang Tak Dikenal

Khaerul mengatakan, sebagian besar pelaku yang diamankan masih berusia di bawah umur dan berstatus pelajar.

Untuk pelaku di bawah umur itu, akan diproses sesuai undang-undang perlindungan anak. 

Sementara pelaku lainnya disangkakan Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang kekerasan yang dilakukan bersama-sama yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. 

"Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," ujar Khaerul. 

Baca juga: Polisi Makassar Temukan Anak 14 Tahun di Gudang, Diduga Dijual untuk Prostitusi Online, 4 Ditahan

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Ramadhan (27) mengembuskan, napas terakhirnya usai dipanah oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Tamalate 1, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/2/2021).

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, Ramadhan tewas usai dia melerai sekelompok pemotor yang hendak melukai pengendara lainnya di sekitar mini market tempat dia bekerja di Jalan Tamalate 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com