Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Penuh Luka di Sel Mapolresta Balikpapan, Herman Dijemput Tanpa Surat Penangkapan, Polisi: Dia Residivis

Kompas.com - 08/02/2021, 17:21 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Tiga orang tak dikenal, berpakaian biasa meringkus Herman (39) di kediamannya Jalan Borobudur, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan, pada 2 Desember 2020.

Tiga orang tersebut tak memperkenalkan diri, juga tak menunjukkan surat tugas penangkapan dan penahanan.

Herman dibawa malam itu tanpa baju. Ia dimasukkan dalam mobil oleh tiga orang itu. Pihak keluarga tidak tahu alasan Herman ditangkap, sebab tak diberitahu.

Dua hari setelah penangkapan itu, Herman meninggal dengan luka sekujur tubuh di sel Mapolreta Balikpapan. 

“Karena tiga orang itu tidak memperkenalkan diri, jadi kami bilang orang tidak dikenal. Ada yang pakai celana pendek. Herman dibawa pun tanpa baju malam itu,” ungkap pengacara keluarga Herman dari LBH Samarinda, Fathul Huda Wiyashadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Bercelana Pendek dan Bertelanjang Dada, Herman Diringkus, Ditahan, Lalu Meninggal, 6 Polisi Diperiksa

Belakangan keluarga baru tahu, Herman dibawa polisi setelah mereka mendatangi Mapolresta Balikpapan.

“Mereka (keluarga) baru tahu katanya Herman curi HP (handphone) setelah mendatangi Mapolresta Balikpapan,” tuturnya.

Fathul bilang pemberitahuan hanya sebatas lisan. Tidak mendetailkan siapa pelapor dan bukti yang mengarah Herman sebagai pelaku.

Menurut Fathul, hal tersebut tentu melanggar standar operasioanal prosedur (SOP) penangkapan. 


Jenazah penuh luka

Penangkapan bermula pada 2 Desember 2020 sekitar pukul 22.00 Wita, ketiga orang tak dikenal itu datang ke rumah Herman dan menanyakan keberadaannya.

“Malam itu juga Herman dibawa tanpa baju dimasukin dalam mobil. Keluarga enggak tahu dimbawa kemana. Karena kan tiga orang tak dikenal itu enggak memberitahu identitas,” jelasnya.

Pihak keluarga akhirnya menduga, tiga orang tak dikenal itu adalah polisi. Pihak keluarga mendatangi Polsek Balikpapan Utara menanyakan keberadaan Herman, di situ polisi menyebut tidak ada Herman.

“Mereka (keluarga) kemudian datang ke Polres. Tanya sama petugas di situ, petugas bilang iya, ada Herman. Keluarga tanya kenapa ditangkap, katanya curi HP,” tutur dia.

Baca juga: Viral Video Kerumunan Pengunjung di HeHa Ocean View Gunungkidul, DPRD: Melukai Masyarakat

Malam itu keluarga ingin menemui Herman namun tak diberi kesempatan oleh polisi. Keluarga hanya menitip selembar baju buat Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com