KOMPAS.com - Sebaran abu vulkanik dari aktivitas Gunung Raung mulai dirasakan warga di sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi sejak beberapa hari terakhir.
Salah seorang warga Kecamatan Glagah, Septi (33) mengatakan jika halaman rumahnya dipenuhi abu vulkanik yang berwarna abu-abu gelap. Selain itu ia mengatakan jika matanya terasa pedih saat keluar rumah dan mengendarai motor.
"Mulai kemarin lantai kotor. Sudah disapu enggak sampai 15 menit abunya menebal lagi. Ini tadi juga baru disapu tapi kotor lagi," kata Septi, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Gunung Raung Erupsi, Lion Air Batalkan Penerbangan dari dan ke Banyuwangi
Sejak Kamis, 21 Januari 2021 Gunung Raung meletus. Status gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini naik satu level dari normal (level I) menjadi waspada (level II).
Sementara itu Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea membenarkan kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
Baca juga: Update Gunung Raung: Tak Ada Asap Kawah, Terdengar Suara Gemuruh
"Asap/abu mengarah ke Tenggara -Timur. Sudah banyak laporan kepada kami. Tadi juga abu juga menghujani kantor PPGA Raung," jelasnya dilansir dari rilis Pemkab Banyuwangi, Minggu 7/2/2021)
Meski demikian, untuk aktivitas vulkanik Gunung setinggi 3.332 mdpl itu tidak banyak perubahan. PPGA Raung mencatat adanya Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 3-20 mm (dominan 6 mm).
"Aktivitas vulkanik biasa saja tidak ada peningkatan. Hanya saja secara visual yang sedikit berbeda," jelasnya.
Baca juga: Gunung Raung Bergemuruh, Suaranya Terdengar hingga Pagi
Namun demikian, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan PPGA Raung, hujan abu masih dirasa aman.
Namun demikian, pihaknya meminta kepada warga untuk melengkapi kacamata dan masker saat akan berkendara, khususnya kendaraan roda dua.
"Kita imbau masyarakat menggunakan masker dan kacamata yang akan keluar rumah," kata dia.
Baca juga: Kaitan Aktivitas Gunung Raung dan Dentuman di Malang Masih Misteri
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono.
Ia mengatakan, debu vulkanis membawa berbagai material yang sangat berbahaya bagi kesehatan.