Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dihina Miskin, Pria Ini Bacok Kakak Ipar hingga Tewas

Kompas.com - 08/02/2021, 15:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - DYM (36), warga RT 013 RW 007, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok kakak iparnya SMM (32) menggunakan sebilah parang hingga tewas.

"Pembunuhan ini terjadi tadi malam," ungkap Kapolsek Rote Tengah, Ipda Igo Pringgondani, kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2021) siang.

Aksi pembacokan itu, lanjut Igo, pemicunya hanya karena pelaku kesal kerap disindir dan dihina korban dalam satu bulan belakangan ini.

Pelaku sering disebut miskin dan tak punya pekerjaan sehingga karena kesal, pelaku membacok korban.

Baca juga: Wagub NTT Kesal BPJS Kesehatan Belum Ada di RSJ Naimata: Rabu Kalau Tidak Ada Saya Setop

Kejadian itu, bermula saat korban ke kios dan bercerita dengan pemilik kios Jadlian Toumeluk dan Delsiana Toumeluk-Kiuk.

Ketika bercerita, korban sempat menyindir pelaku dan istrinya HML.

Perbincangan korban dengan pemilik kios didengar oleh MM yang merupakan kakak kandung pelaku dan suami korban.

MM lantas menegur korban dan meminta agar korban tidak menyindir orang.

Hal ini memicu pertengkaran mulut korban dengan MM.

Pada saat yang bersamaan, pelaku yang baru pulang dari sawah melintas di depan kios tersebut dan mendengar pertengkaran antara MM dan korban.

Pelaku juga tersulut emosi mendengar korban menyinggung nama dia dan istrinya.

Pelaku pun datang membawa sebilah parang dan menuju korban. Setelah itu pelaku langsung menyerang korban.

Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kanannya.

Namun, pelaku terus menyerang, sehingga korban pun berusaha lari menyelamatkan diri, tapi terjatuh di jalan raya di depan kios.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com