Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Hari Setelah Dimakamkan, Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam

Kompas.com - 08/02/2021, 15:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah HUL, seorang ibu lanjut usia (lansia) yang positif Covid-19 hilang setelah dimakamkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jenazah HUL dimakamkan di pemakaman umum untuk Covid-19 di Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, Senin (1/2/2021).

Bupati TTS Egusem Piether Tahun menyebut tindakan tersebut sebagai pencurian.

"Ini saya anggap sebagai pencurian karena tidak ada pemberitahuan," kata Egusem saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Egusem geram jasad HUL diduga digali secara diam-diam oleh orang tak dikenal. Jenazah itu diduga dipindahkan ke lokasi lain.

Baca juga: Pariwisata Babak Belur akibat Pandemi Covid-19, Puluhan Hotel di Bali Dijual

Egusem menegaskan, HUL dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan medis. Sehingga, jenazah itu dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Pihak keluarga, kata dia, telah setuju jenazah itu dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Pihak keluarga setuju dan saat itu menandatangani surat pernyataan untuk dikuburkan (secara protokol Covid-19)," tegas Egusem yang juga ketua Satgas Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten TTS.

Hilang tiga hari setelah dimakamkan

Egusem menceritakan, jenazah HUL hilang pada Kamis (4/2/2021), sekitar tiga hari setelah dimakamkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com