Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Anak Temukan Ibunya Tewas di Kebun Sagu, Berawal Curiga karena Tak Kunjung Pulang dari Pasar

Kompas.com - 08/02/2021, 15:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di kebun sagu, di Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Diketahui, identitas wanita paruh baya itu bernama Mahriyah, seorang penjual sayur yang merupakan warga setempat.

Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan anaknya bernama Andriyadi (27) tergeletak di parit dengan ditutupi dedaunan.

Baca juga: Berawal Lihat Baskom di Pinggir Jalan, Seorang Anak Temukan Ibunya Tewas di Kebun Sagu

Penemuan jasad korban berawal dari sang anak yang curiga karena ibunya belum pulang dari pasar untuk belanja sayur.

Karena curiga, anak korban kemudian mencari. Di tengah pencarian, ia kemudian melihat sebuah baskom warna hitam milik ibunya di pinggir jalan.

Melihat itu, sang anak kemudian menelusurinya dan menemukan ibunya sudah tewas di dalam parit di kebun sagu.

“Tak jauh dari baskom, terdapat sepeda korban bersama kantong-kantong sayur. Sedangkan jenazah korban tergelat di dalam parit tertutup daun sagu,” kata Sutrisno saat dihubungi wartawan, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Seorang Penjual Sayur Tewas di Kebun Sagu, Diduga Korban Pembunuhan

Diduga korban pembunuhan

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Kemudian, penemuan jasad itu dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempa kejadian perkara (TKP).

Kata Sutrsino, mayat yang ditemukan di kebun sagu itu diduga korban pembunuhan. Sebab, ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuhnya.

“Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan sejumlah luka lebam akibat pukulan benda tumpul. Kuat dugaan korban merupakan korban pembunuhan,” ujarnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Oknum Polisi dan Pasangannya yang Video Mesumnya di Ruang Isolasi RSUD Dompu Viral Tidak Ditahan

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi, mengumpulkan barang bukti dan melakukan oleh tempat kejadian perkara.

“Penyidik masih mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari saksi untuk membuat terang peristiwa tersebut," ungkapnya.

Guna untuk kepentingan penyelidikan, kata Sutrisno, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sudarso Pontianak untuk divisum dan otopsi.

Baca juga: Kisah Tragis Seorang Pelajar di Bukittinggi, Tewas Dianiaya Hanya karena Masalah Hubungan Asmara

 

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com