KOMPAS.com - Berdasar pantauan terkini di lokasi semburan gas di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 2 di Pekanbaru, Riau, diameter lubang melebar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman, Minggu (7/2/2021).
"Diameter lubang memang bertambah besar menjadi 6 meter. Karena tekstur tanah yang di atas itu ketika ada gas dan air yang bergejolak otomatis akan berpengaruh. Cuma, dari tinggi semburan gas sudah turun drastis," katanya.
Selain itu, Indra menjelaskan, indikator Lower Explosive Limit (LEL) angkanya nol, yang artinya lokasi tersebut tidak lagi berpotensi terjadi ledakan.
Lalu, dari potensi munculnya gas beracun, Indra mengatakan bahwa H2S atau kandungan racun pada gas dikatannya sudah tidak berkurang.
"Kita tetap harus waspada. Pengukuran kita tadi siang nol. Tapi kadang ada, yang berarti masih ada pergerakan di bawah," kata Indra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.