Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Anak Sungai Bengawan Solo di Klaten yang Jebol Diperbaiki

Kompas.com - 08/02/2021, 10:34 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah, bersama instansi memperbaiki tanggul di Sungai Slegrengan Dukuh Mawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi yang jebol pada Kamis (4/2/2021).

Tanggul anak Sungai Bengawan Solo jebol diterjang derasnya air setelah hujan lebat mengguyur wilayah Klaten dan sekitarnya.

"Tanggul (Sungai Slegrengan) jebol Kamis malam. Jumat kita koordinasi perbaikan. Sabtunya sudah mulai kita action," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sip Anwar kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Mensos Risma Minta BBWS Aktifkan Semua Pompa Air Atasi Banjir di Semarang

Menurut dia, tanggul Sungai Slegrengan jebol baru pertama kali terjadi.

Akibatnya, permukiman warga dan lahan persawahan yang berada di sekitar aliran sungai tergenang.

Anwar menambahkan, tanggul Sungai Slegrengan yang jebol telah ditambal menggunakan bronjong kawat berisi material batu.

"Sudah dikasih bronjong kawat dan batu-batu kemudian ditimbun tanah. Perbaikan secara gotong royong," ungkap dia.

Selain Wedi, jelas Anwar, genangan akibat luapan sungai juga terjadi di Bayat.

Namun, genangan air tidak setinggi yang berada di sekitar aliran Sungai Slegrengan.

"Karena sudah putus di wilayah Wedi itu sehingga yang bawa lebih aman. Karena tanggulnya sudah putus di Wedi," tutur dia.

Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Terjang 23 Desa di Karawang, Ribuan Rumah Terendam

Pihaknya mengimbau masyarakat dilarang membuang sampah secara sembarangan ke sungai serta menebangi pohon yang ada di pinggir sungai.

"Kemudian yang ada di sekitar (aliran sungai) agar tetap waspada jika terjadi hujan lebat itu harus selalu meengingat, menengok kondisi ketinggian air yang di sungai," terang Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com