Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Minta BBWS Aktifkan Semua Pompa Air Atasi Banjir di Semarang

Kompas.com - 08/02/2021, 08:54 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau sejumlah wilayah terdampak longsor dan banjir di Kota Semarang pada Minggu (7/2/2021).

Lokasi pertama yang dikunjungi mantan Wali Kota Surabaya ini yakni Desa Jomblang, Kecamatan Candisari, yang terjadi longsor hingga menewaskan dua warga.

Dalam kunjungannya, Risma juga memberikan bantuan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia karena tertimbun longsor.

Dia mengatakan, saat ini kondisi cuaca tidak bisa lagi diprediksi sehingga masyarakat diminta selalu waspada.

"Kondisi sekarang cuaca ekstrem, kita tidak bisa menebak. Dulu mungkin aman, sekarang hujan sangat ekstrem. Sebetulnya kalau dilihat ini harus ada treatment khusus kayaknya, ya," katanya.

Baca juga: Pemkot Semarang Sediakan Dapur Umum dan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Risma meminta warga yang terdampak longsor di kawasan tersebut untuk pindah.

Ia berjanji akan memberikan bantuan untuk warga yang menjadi korban longsor tersebut.

"Kalau masih tempati di situ, kita enggak tahu cuacanya seperti itu. Kalau ditempati lagi tetep bahaya, jangan sampai balik ada korban. Kita bisa bantu tapi tidak besar, tapi kalau bangun disitu bahaya," jelasnya.

Selepas kunjungannya ke Jomblang, politisi PDI-P itu bertolak ke dapur umum di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.

Risma didampingi Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir.

"Saya harus hitung jumlahnya, setelah itu mau dibagi, monggo (silakan)," ujarnya.

Risma juga menanyakan soal pompa air untuk penanganan banjir kepada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita.

Lantas, Risma pun meminta agar bisa menghubungi langsung orang yang berwenang untuk Pompa Kali Tenggang.

Baca juga: Banjir di Semarang Makan Korban, 4 Tewas Tersengat Listrik dan Tertimbun Longsor

Plt Camat Pedurungan, Ali Muhtar kemudian menghubungkan Risma dengan pejabat BBWS Pemali Juana.

Risma meminta lima dari enam pompa diaktifkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com