Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita di Balik Lagu “Terpesona” | Kisah Cinta Sehidup-Semati

Kompas.com - 08/02/2021, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Semuel Takatelide adalah pencipta lagu “Terpesona”. Lagu tersebut menjadi viral di media sosial beberapa waktu ini.

Dia menuturkan lagu “Terpesona” sebenarnya sudah ia ciptakan sejak 1995-1996, tetapi baru direkam pada 1998.

Lagu tersebut menjadi bahan perbincangan netizen belakangan ini. Namun, meski lagunya meledak, ia mengaku belum memperoleh royalti atas karyanya itu.

Berita populer lainnya adalah kisah cinta sehidup-semati antara Haji Fathkan Sibyan dengan istrinya, Hajjah Ummi Munawaroh.

Beberapa jam setelah Hajjah Ummi Munawaroh mengembuskan napas terakhirnya, sang suami menyusul istrinya menghadap Sang Pencipta.

Oleh kerabat dan warga sekitar, keduanya memang dikenal sebagai pasangan yang saling mengasihi, romantis, baik hati, dan dermawan.

Berikut adalah berita populer selengkapnya.

1. Cerita terciptanya lagu “Terpesona”

Sang pencipta lagu Terpesona, Semuel Takatelide, mengaku bangga lagunya mendapat respons positif dan viral di media sosial.KOMPAS.com/Skivo Marcelino Mandey Sang pencipta lagu Terpesona, Semuel Takatelide, mengaku bangga lagunya mendapat respons positif dan viral di media sosial.

Pencipta lagu “Terpesona”, Semuel Takatelide, merasa bangga lagunya diapresiasi banyak orang, termasuk oleh penyanyi Indonesia, Yura Yunita.

"Terus terang saya rasa bangga karena artis-artis besar termasuk Yura Yunita sampai angkat jempol dan dia bilang lagunya bagus," kata Semuel.

Pria asal Sangihe, Sulawesi Utara, itu menceritakan lagu tersebut awalnya dipersiapkan untuk lomba Masamper, sebuah kesenian daerah Nusa Dua (Sangihe, Talaud, Sitaro).

Lagu itu menceritakan soal orang mengagumi seseorang, tapi hanya dalam mimpi.

Seiring lagu tersebut viral di media sosial, Semuel mengaku belum menerima royalti atas karyanya tersebut.

Baca selengkapnya: Cerita di Balik Lagu Terpesona, Baru Viral 25 Tahun Kemudian, Meledak tapi Pencipta Tak Dapat Royalti

2. Kisah cinta sehidup-semati

Proses pemberangkatan kedua jenazah pasutri yang meninggal bersamaan di Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021).DOK. Istimewa Proses pemberangkatan kedua jenazah pasutri yang meninggal bersamaan di Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com