Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keempat, Semburan Gas di Pesantren Masih Terjadi, Diameter Melebar dan Tinggi Semburan Menurun

Kompas.com - 08/02/2021, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Rusak bangunan pesantren, santri diungsikan

Lantaran semburan mengandung material pasir serta batu, bangunan pondok pesantren pun mengalami kerusakan berat.

Atap bangunan roboh karena tidak kuat menahan semburan batu dan lumpur setinggi 10 meter tersebut.

Akibat peristiwa itu, sebanyak 34 santri diungsikan.

Baca juga: Begini Nasib Para Santri Setelah Bangunan Pesantren Rusak akibat Semburan Gas di Pekanbaru

Mereka mengungsi ke bangunan Kampus 1 Pondok Pesantren yang terletak di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar.

Namun, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Baca juga: Kasat Narkoba Dinonaktifkan, Pengunggah Dijerat UU ITE, Ini Fakta Video Viral Kasat Narkoba Lagi Tinggi

Menggelegar dan berpotensi meledak

Semburan gas disertai lumpur dan batu masih terjadi di Ponpes Al Ihsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/2/2021) sore.KOMPAS.COM/IDON Semburan gas disertai lumpur dan batu masih terjadi di Ponpes Al Ihsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/2/2021) sore.
Pada hari ketiga, atau Sabtu (6/2/2021), sumber semburan gas berbunyi menggelegar.

Sesekali terdengar dentuman kuat hingga terdengar dari jarak sekitar 300 meter dan membuat tanah di sekitar pesantren bergetar.

Menurut Darwin, Analis Program Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM, semburan gas berpotensi meledak.

Baca juga: Semburan Gas di Pekanbaru Rusak Bangunan Pesantren dan Diameter Melebar, Pihak Ponpes Berharap Ada Bantuan

"Yang pasti jam 12.49 WIB, hasil pengukuran Lower Explosive Limit (LEL) itu di posisi 6 persen. Artinya sangat berbaya dan bisa memicu ledakan. Tapi, kalau H2S atau kandungan racunnya nol," ujar dia.

Adapun hingga hari ketiga, terpantau diameter sekitar empat meter dengan tinggi semburan mencapai 10 meter.

Baca juga: Cerita Warga di Sekitar Lokasi Semburan Gas, Dengar Ledakan Keras, Mengungsi hingga Sesak Napas

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com