Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mayat Wanita Tewas Mengenaskan, "Resign" dari Tempat Kerja, Menghilang 3 Hari dan Dibunuh Pacar

Kompas.com - 08/02/2021, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Misteri penemuan mayat wanita dengan kondisi tertusuk bambu pada bagian dubur di bantaran Sungai Cimalaka Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah terkuak.

Korban bernama Weni Tania (21) itu dipastikan merupakan korban pembunuhan.

Polisi pun telah mengungkap sejumlah fakta di balik temuan mayat tersebut.

Baca juga: Korban Dikenal Pendiam, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Kematian Wanita Tertancap Bambu

Dikenal sebagai pekerja pabrik, tetapi baru saja resign

Ilustrasi industri SHUTTERSTOCK Ilustrasi industri
Kepala Desa Sindangratu Yuyu Sunia mengatakan, korban dikenal sebagai pekerja pabrik.

Pabrik yang dimaksud berada di Kecamatan Wanaraja.

Namun, Weni sudah keluar dari pabrik itu 10 hari sebelum kejadian.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita yang Tewas dengan Bambu Tertancap, Emosi Korban Tiba-tiba Ajak Putus

Dia juga dikenal pendiam sehingga tidak banyak yang tahu tentang kesehariannya.

Ayah Weni selama ini telah meninggal dunia. Sedangkan sang ibu bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

Baca juga: Gadis yang Tewas Tertusuk Bambu Sudah 3 Hari Menghilang

 

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Terakhir kali terlihat

Weni selama ini tinggal di rumah peninggalan orangtuanya di Kampung Ciloa, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.

Yuyu mengatakan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dengan kata lain, sebelum mayatnya ditemukan, keluarga telah mencari korban yang tiga hari menghilang.

Pada hari Selasa, sebelum menghilang, keluarga sempat menghubungi korban pukul 13.00 WIB.

"Setelah jam satu siang, handphone-nya sudah tidak bisa dihubungi, besoknya keluarganya mulai melakukan pencarian," kata dia.

Baca juga: Jenazah Wanita Tertusuk Bambu Ditemukan Membusuk di Garut

Penemuan mayat

Ilustrasi JenazahBBC Indonesia Ilustrasi Jenazah
Pada Jumat (5/2/2021), warga di Kampung Muncang dikejutkan dengan penemuan mayat di bantaran Sungai Cimalaka.

Mayat Weni ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar yang mula-mula mencium bau menyengat.

Saat ditemukan, kondisi mayat Weni telungkup, membengkak, dan berbau busuk.

Selain itu, bagian duburnya tertancap bambu sepanjang sekitar 60 sentimeter.

"Diperkirakan sudah tiga hari berada di lokasi ditemukan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Heboh Temuan Mayat Wanita Tertancap Bambu, Korban Dipastikan Dibunuh, Pelakunya Pacar Sendiri

 

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Pelaku adalah pacar

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, pihaknya sudah menangkap seorang pelaku.

"Iya, pelaku sudah diamankan," jelas Benny singkar lewat aplikasi pesan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku adalah pacar dari korban.

Saat ditangkap polisi, pelaku tengah terjerat kasus lain, yaitu pencurian.

"Iya kasus pencurian," kata dia.

Polisi rencananya akan menggelar rilis kasus ini pada Senin (8/2/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com