Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kerumunan Turnamen Voli Tarkam di Pandeglang, Penyelenggara Tidak Disanksi

Kompas.com - 07/02/2021, 19:26 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Turnamen voli antar kampung (tarkam) di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten dibubarkan aparat lantaran memicu kerumunan di tengah pandemi.

Camat Cimanggu, Hadi Fatoni mengatakan, acara dibubarkan pada Sabtu (6/2/2021) saat sekelompok peserta hendak melanjutkan pertandingan.

"Kita sudah turun bersama Kapolsek dan Danramil, dibubarkan, lapangan sudah dipasang garis polisi," kata Hadi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Hadi mengatakan, kegiatan tersebut tidak boleh dilanjutkan lantaran memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Saat dilaksanakan, kata dia, juga abai protokol kesehatan.

Baca juga: Viral Lomba Voli Timbulkan Kerumunan dan Dibubarkan Polisi, Panitia Kembalikan Uang Tiket Penonton

Lolos dari pengawasan

Dia mengaku, pihaknya baru mengetahui adanya pertandingan voli pada Jumat kemarin. Kata dia, kegiatan tersebut tidak ada izin sehingga lolos dari pengawasan petugas.

Hadi yang juga bertugas sebagai ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Cimanggu mengatakan, saat tahu ada kegiatan yang abai prokes pihaknya langsung mengecek ke lapangan.

Penyelenggara kegiatan tersebut lantas dimintai keterangan.

"Kalau ada izin mah pasti sudah kita larang, mereka alasannya sih hanya pertandingan biasa. Pengakuan mereka sempat pake masker juga, tapi warga yang butuh hiburan pada datang nonton, berkerumun jadinya," kata dia.

Baca juga: Tak Punya Izin dan Timbulkan Keramaian, Pertandingan Sepak Bola Dibubarkan

Tidak ada sanksi

Hadi mengatakan selaku ketua Satgas Covid-19 pihaknya mengimbau untuk tidak mengulangi acara serupa yang bisa menimbulkan kerumunan.

Kata dia tidak ada sanksi, hanya berupa imbauan saja.

Hingga pekan awal Februari 2021 Kabupaten Pandeglang berstatus zona oranye Covid-19. Di wilayah ini total konfirmasi kasus mencapai 1.377.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com