KOMPAS.com - Tubuh Ummi Munawaroh tampak terbujur kaku. Perempuan 60 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Sebelum berpulang ke Sang Pencipta, kondisinya dikabarkan menurun, badannya terasa demam.
Di samping jenazah tersebut, Haji Fatkhan Sibyan duduk. Separuh jiwanya telah pergi.
Dia terlihat memandangi jenazah almarhumah istrinya itu dengan lekat. Tak lupa dia membaca Surat Yasin.
Baca juga: Kisah Cinta Sehidup Semati, Haji Fathkan Susul Istri Meninggal, hanya Terpaut Dua Jam
Namun, tidak ada yang menduga, usai membaca surat Alquran tersebut Mbah Haji Fathkan tak sadarkan diri.
“Usai membacakan surat Yaasiin, Mbah Haji Fathkan tiba-tiba tidak sadarkan diri dan meninggal dunia seketika itu juga," kata Rafi Ayudin, salah seorang cucu dari kakak kandung H. Fathkan, kepada Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Padahal, menurut Rafi, kondisi fisik Mbah Haji Fathkan sehat. Akan tetapi, sepertinya dia sangat terpukul atas kepergian istrinya.
“Sebab, Mbah Haji Fathkan juga sempat ngomong kalau teman seperjuangan hidupnya telah meninggal dunia," ungkap Rafi.
Baca juga: Demi Lanjutkan Hidup, Putrinya Jadi Kuli Bangunan, Ibunya Jadi Buruh Cuci Rumah ke Rumah
Pria berusia 68 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB, hanya berselang 2,5 jam dari meninggalnya sang istri.
Saat peristiwa itu terjadi, Rafi dan kerabat lainnya pun tidak mengira bahwa dalam waktu sekejap, Haji Fatkhan Sibyan menyusul mendiang istrinya menghadap Yang Maha Kuasa.
Rafi mengatakan Haji Fatkhan Sibyan dan Ummi Munawaroh dimakamkam dalam satu liang lahat di permakaman kelurahan setempat.