Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Semarang Makan Korban, 4 Tewas Tersengat Listrik dan Tertimbun Longsor

Kompas.com - 07/02/2021, 18:22 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tercatat ada 27 titik longsor di Kota Semarang imbas dari hujan lebat.

Beberapa di antaranya longsor di daerah Jomblang yang menewaskan dua warganya.

Selain itu, ada juga dua orang meninggal akibat sengatan listrik saat banjir di dua lokasi yang berbeda.

"Bencana lain ada 27 titik longsor. Ada 2 warga meninggal, di Candisari atau Jomblang. Dua lagi meninggal tersengat listrik di Semarang Utara dan Semarang Timur," Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Ganjar Minta Ketua RT dan RW di Semarang Pastikan Tak Ada Warga Kelaparan Selama Banjir

Wali Kota yang akrab disapa Hendi mengatakan banjir masih menyisakan genangan air di sejumlah titik di Kota Semarang.

Beberapa titik yang masih terendam air yakni Kecamatan Genuk ada di Kelurahan Kaligawe, Genuksari, Muktiharjo Lor.

Selain itu, di Kecamatan Pedurungan ada di Tlogosari Kulon, Muktiharjo Kidul, Dempel.

Sementara, di daerah Semarang Barat ada di Purianjasmoro.

"Di jalan Gajah, Cebolok Gayamsari masih di tutup warga karena air cukup tinggi," katanya.

Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Masih Terendam Banjir, Rute Kereta Dialihkan

Hendi menjelaskan dari pantauan pukul 11.00 WIB tadi, ketinggian air bervariasi hingga tertinggi sekitar 80 cm di wilayah Kaligawe.

Sedangkan, di Purianjasmoro Hendi menyebut warganya sempat dievakuasi karena genangan air memasuki rumah warga.

"Purianjasmoro ketinggiannya masih lumayan masih 30-50 cm," ujarnya.

Baca juga: Banjir Masih Genangi Kaliagawe Semarang, Warga Lansia Dievakuasi

Genangan banjir mulai surut

Kendati demikian, kondisi jalur protokol di Kota Semarang hingga saat ini sudah tidak ada genangan air dan bisa dilalui kendaraan.

Selain itu, kata dia Kawasan Kota Lama Semarang termasuk jalan di depan stasiun Tawang genangan air sudah surut.

"Kota Lama yang seharusnya selesai urusan banjir sampai malam kemarin air tidak bisa keluar. Kali Semarang dan Kali Baru, Polder Tawang penuh jadi limpas lagi. Sampai semalam belum tuntas tapi tadi pagi lewat sudah selesai," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com