Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos, Pengunjung Malioboro Ketakutan Digoda Petugas "Jogoboro" Usai Bagikan Nasi ke Tukang Becak

Kompas.com - 07/02/2021, 17:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Malioboro Yogyakarta merasa ketakutan digoda oleh oknum petugas penjaga Malioboro atau Jogoboro, lalu menceritakan pengalaman tak mengenakkan itu ke Twitter. 

Ceritanya soal ketakutan digoda oknum Jogoboro pun viral, diunggah oleh akun Twitter @RallaLembayung. 

Berikut cerita tak menyenangkan saat pemilik akun tersebut berkunjung di Malioboro.

Aduh ngeri juga ini penjaga Malioboro, jadi aku lagi duduk sama rara di pinggiran gitu terus lama banget diliatin sambil di “pssssttt” in gitu,” tulisnya dalam unggahan, yang diunggah pada hari Sabtu, (6/2/2021).

Saat dikonfirmasi, pemilik akun akun RL membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kerumunan di Malioboro dan Titik Nol Yogya Saat Malam Tahun Baru, Anggota DPRD: Pemkot Ndableg

Berkegiatan bagikan nasi bersama rombongan

 

Ia mengatakan, saat itu dirinya ke Malioboro bukan dalam rangka berwisata tetapi setelah kegiatan membagikan nasi kepada tukang becak di sekitar Malioboro.

“Betul kejadian kemarin Sabtu, saya kebetulan bersama rombongan. Sebetulnya kemarin saya bukan sedang berwisata. Saya lagi bagi-bagi nasi untuk pedagang dan tukang becak di sekitaran Malioboro,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/2/2021).

Saat kejadian tersebut yang mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan hanya RL sedangkan teman-teman rombongan lainnya tidak mengalaminya.

Bahkan dirinya sampai dipanggil oleh oknum penjaga di Malioboro itu.

“Yang digodain cuma saya, saya sudah pura-pura gak lihat tapi masih dipanggil “mbak-mbak” gitu, disuruh dateng,” ungkapnya.

Baca juga: Hari Pertama PTKM di Yogyakarta, PKL Malioboro Tutup Lebih Cepat

 

Dialami di dua titik

Ia mengungkapkan kejadian tidak menyenangkan tersebut dialami di dua titik di kawasan Malioboro pertama ia alami tepat di depan Malioboro mall, dan di depan Hotel Mutiara.

“Pertama di depan Malioboro persis kedua di depan Hotel Mutiara. Pengalaman baru pertama kali,” kata dia.

Ia berharap oknum petugas jaga Malioboro dapat dikenakan sanksi tegas dalam menangani kasus serupa.

“Harapannya Pemerintah Kota (pemkot) Yogyakarta dapat lebih tegas kalau bisa ya diberi sanksi,” kata dia.

Baca juga: Siswi SMP di Aceh Jadi Kuli Bangunan Demi Bertahan Hidup, Ini Respons Camat

 

Pelaku diberi sanksi push up

Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto menyampaikan, oknum petugas jaga Malioboro telah diberikan sanksi. Kemudian pada Senin (8/2/2021) akan dilakukan pemanggilan.

“Jadi untuk strukturnya itu ada anggota, Danru, ada korlap, ataupun perwira, ada kepala seksi kemudian saya sebagai kepala UPT. Sanksi diberikan oleh korlap, jadi sudah diberikan pembinaan oleh korlap disuruh push up dan juga membuat surat pernyataan,” kata dia.

Lanjutnya, secara resmi pihaknya akan memanggil oknum anggota pada Senin besok untuk memberikan keterangan.

“Senin secara resmi kami panggil, dimintai keterangan semuanya. Seperti apa sebenarnya kami belum tahu persis apa yang terjadi,” ujar dia.

4-5 pelaku

Ia pun membenarkan pelaku dari dugaan tindakan tidak mengenakkan adalah salah satu oknum Jogoboro.

Sedangkan jumlah oknum yang melakukan tindakan tidak menyenangkan lebih dari satu orang yang diminta membuat surat pernyataan.

“Informasinya seperti itu (pelaku oknum Jogoboro). Tadi ada 4-5 orang,” kata dia.

Untuk sanksi ia mengungkapkan minimal pelaku akan diberikan sanksi Surat Peringatan pertama (SP 1).

“Minimal SP 1, kami ada (sanksi) SP 1, SP 2, SP 3 langsung keluar,” ujar dia.

Ke depan pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para petugas Jogoboro agar kejadian serupa tidak kembali terulang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com