Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakannya Pernah Di-bully dan Dimaki, Wali Kota Solo: Ndak Apa-apa

Kompas.com - 07/02/2021, 15:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah 15 tahun memimpin Kota Solo, tak terasa tinggal 10 hari lagi F.X. Hadi Rudyatmo akan purnatugas.

Ia bakal melepas jabatannya itu pada 16 Februari 2021.

Pria yang kerap disapa Rudy ini menyampaikan menjelang masa jabatannya berakhir, dia akan menyelesaikan tugas-tugas kedinasan.

"Saya menyelesaikan tugas-tugas kedinasan ini sampai tanggal 16 Februari 2021," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Menjelang Purnatugas, Wali Kota Solo Cerita Kenangan Suka Duka 15 Tahun

Rudy menceritakan selama 15 tahun mengabdikan diri untuk Kota Solo, hal berharga bagi dia adalah saat hidupnya bermanfaat bagi orang lain.

"Yang belum saya selesaikan sampai hari ini adalah anak-anak yang kecil, lemah, miskin dan tertindas (KLMT). Artinya, lulus SMA maupun SMK masih belum mampu mengambil ijazah," terangnya.

Rudy menuturkan kenangan yang tidak akan pernah ia lupa adalah dapat mengembalikan aset negara yang lepas ke tangan pemerintah lagi.

“Salah satunya yang sekarang dipakai untuk Rumah Sakit Bung Karno. Koramil, SMPN 11, IKM. Kemudian HP 16, biarpun sebagian dilepas untuk rakyat juga merasa menikmati, Ndalem Joyokusuman, Priyosuhartan, kita beli tanah beberapa tempat dan untuk kepentingan umun salah satunya di Pasar Gede, SMPN 5 dan banyak lainnya," jelasnya.

Baca juga: Digelar di Masa PPKM, Dua Hajatan di Kota Solo Dihentikan Satpol PP

 

Dimaki warga

Namun, kenangan tak selamanya manis. Pernah juga dia merasakan hal pahit sewaktu memimpin Solo.

Itu terjadi saat kebijakan yang ia bikin belum dipahami oleh masyarakat. Hasilnya adalah kebijakan itu di-bully dan mendapat makian dari warga.

Akan tetapi, Rudy tak pernah mempersoalkannya.

"Ndak apa-apa bagi saya. Ibaratnya mengurangi dosa saya waktu saya nakal. Jadi ndak pernah saya marah," tuturnya sembari tersenyum.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Kita Coba, Sesuai Instruksi Gubernur

Dia mengatakan, kelak, meski tak lagi bertugas sebagai Wali Kota Solo, dia bakal tetap menaruh perhatian terhadap pendidikan warga Solo.

"Terutama anak-anak KLMT tadi," ucap dia.

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, Rudy menjadi tandem bagi Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan Kota Solo.

Jabatan Wakil Wali Kota Solo diembannya pada 2005-2010 dan 2010-2012.

Ketika Jokowi terpilih dan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012, Rudy menggantikannya sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Ditutup karena Pandemi, Begini Nasib Pekerja dan Satwa Kebun Binatang Jurug Solo

Saat itu, dia dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sidang Paripurna DPRD Solo pada 19 Oktober 2012.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com