Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Potret Hari Pertama Pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja", Semarang Malah Diterjang Banjir dan Longsor

Kompas.com - 07/02/2021, 07:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pemerintah Jawa Tengah (Jateng) memberlakukan gerakan "Jateng di Rumah Saja" sebagai upaya pengendalian kasus Covid-19.

Sederet peristiwa terjadi di berbagai daerah saat pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja" hari pertama, 6 Februari 2021.

Di Semarang, Jawa Tengah misalnya, banjir justru terjadi ketika warga melakukan gerakan di rumah saja.

Sehingga beberapa rumah pun terendam air banjir hingga warga terpaksa keluar untuk mengungsi.

Berikut 5 "potret" hari pertama gerakan "Jateng di Rumah Saja" di sejumlah daerah:

Baca juga: 7 Daerah yang Memodifikasi Aturan Jateng di Rumah Saja

1. Wali Kota Salatiga bagikan 2.000 paket nasi

Wali Kota Salatiga Yuliyanto membagikan nasi untuk tukang becak.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Wali Kota Salatiga Yuliyanto membagikan nasi untuk tukang becak.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto membagikan 2.000 paket nasi bagi warganya saat hari pertama pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja", 6 Februari 2021.

Paket nasi diberikan untuk meringankan beban warga yang terpaksa bekerja dan harus beraktivitas ketika gerakan ini dilakukan.

Para penerimanya yakni tukang becak, tukang parkir, pengemudi ojek online hingga petugas keamanan.

"Tentu penghasilan mereka menurun karena ada imbauan Jateng di Rumah Saja, ini kita lihat pasar sepi pengunjung. Semoga dengan adanya paket nasi ini bisa membantu meringankan pengeluaran mereka," kata Yuliyanto, Sabtu (6/2/2021).

Salah seorang warga yang menerima bantuan mengatakan, apa yang diberikan oleh Wali Kota bisa mengurangi pengeluarannya untuk makan.

"Memang Covid-19 sangat berat, pembeli sepi. Tapi kami siap patuh dengan protokol kesehatan agar tetap bisa berjualan," kata dia.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Salatiga Bagikan Nasi untuk Warga Terdampak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com