KOMPAS.com- Pemerintah Jawa Tengah (Jateng) memberlakukan gerakan "Jateng di Rumah Saja" sebagai upaya pengendalian kasus Covid-19.
Sederet peristiwa terjadi di berbagai daerah saat pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja" hari pertama, 6 Februari 2021.
Di Semarang, Jawa Tengah misalnya, banjir justru terjadi ketika warga melakukan gerakan di rumah saja.
Sehingga beberapa rumah pun terendam air banjir hingga warga terpaksa keluar untuk mengungsi.
Berikut 5 "potret" hari pertama gerakan "Jateng di Rumah Saja" di sejumlah daerah:
Baca juga: 7 Daerah yang Memodifikasi Aturan Jateng di Rumah Saja
Paket nasi diberikan untuk meringankan beban warga yang terpaksa bekerja dan harus beraktivitas ketika gerakan ini dilakukan.
Para penerimanya yakni tukang becak, tukang parkir, pengemudi ojek online hingga petugas keamanan.
"Tentu penghasilan mereka menurun karena ada imbauan Jateng di Rumah Saja, ini kita lihat pasar sepi pengunjung. Semoga dengan adanya paket nasi ini bisa membantu meringankan pengeluaran mereka," kata Yuliyanto, Sabtu (6/2/2021).
Salah seorang warga yang menerima bantuan mengatakan, apa yang diberikan oleh Wali Kota bisa mengurangi pengeluarannya untuk makan.
"Memang Covid-19 sangat berat, pembeli sepi. Tapi kami siap patuh dengan protokol kesehatan agar tetap bisa berjualan," kata dia.
Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Salatiga Bagikan Nasi untuk Warga Terdampak