Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Machli harus mendapatkan penanganan serius karena terpapar Covid-19.
Dia diketahui positif Covid-19. Padahal sebelumnya, dia mengikuti vaksinasi.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sempat berkomunikasi dengan Machli melalui video call.
"Kondisinya memang masih diberi perlakuan khusus karena memang harus diisolasi," ucap Ibnu, Jumat (22/1/2021).
Ibnu menduga Machli sudah terpapar Covid-19 sebelum divaksin.
"Mungkin saat itu sudah ada gejala dan lain-lain. Beliau itu sudah kena sebelum divaksin," jelasnya.
Selama dirawat, tugas Machli akan diambil alih pelaksana harian.
Baca juga: Sempat Dirawat Selama Dua Pekan, Kadinkes Banjarmasin Sembuh dari Covid-19
Dia seharusnya mengikuti vaksinasi tahap dua pada 30 Januari, namun harus ditunda hingga dinyatakan negatif Covid-19.
"Padahal tanggal 16 Januari saya sudah imunisasi yang pertama. Saya swab Jumat, seharusnya vaksin ke dua pada Sabtu, Karena positif ditunda dulu, sekarang sudah jadi penyintas," kata Ambaryati, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (2/2/2021).
Dia adalah kontak tracing dari anaknya yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di RS Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung, Lombok Barat.
"Benar (positif Covid-19), karena di rumah saya cuma berdua dengan Firman (anak). Kontak erat, saya jadi tertular," kata Ambaryati.