Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Polisi Tembak Mati Harimau yang Lepas dari Kebun Binatang di Singkawang

Kompas.com - 06/02/2021, 17:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi terpaksa menembak mati satu dari dua ekor harimau yang lepas dari Kebun Binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (6/2/2021).

"Pagi ini dengan sangat terpaksa kami melakukan penindakan terhadap salah satu hewan Sinka Zoo yang lepas. Satu ekor harimau dinyatakan tewas," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Prasetiyo menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).

Menurut BKSDA Kalbar, tembak mati dilakukan karena hewan tersebut memiliki insting berburu, membunuh, dan memangsa hewan-hewan di Sinka Zoo.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Pekalongan Saat Terendam Banjir Berwarna Merah

Pawang tewas diterkam

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pawang harimau bernama Ferry Darmawan (47), tewas setelah diserang dua harimau yang lepas dari kandang.

Ferry diterkam saat berusaha menghalau kedua hewan buas itu, pada Jumat (5/2/2021).

Lepasnya dua harimau itu karena terjadi longsor di sekitar kebun binatang.

 

Baca juga: Cerita Pilu Pawang Fery, Tewas Diserang Harimau Saat Mencegah Kabur dari Kandang

Saat ini polisi tengah berusaha menangkap satu ekor harimau lainnya yang masih berkeliaran. Petugas gabungan mencoba menggunakan umpan di dalam kandang.

(Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com