Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Bupati Batang yang Tak Tutup Tempat Keramaian, Ganjar: Tutup Saja, Masih Ada Waktu

Kompas.com - 06/02/2021, 07:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ganjar: tutup saja

Merespons hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta Bupati Wihaji menutup tempat keramaian.

"Masih ada waktu, tutup saja (tempat keramaian)," ungkap Ganjar melalui pesan singkat, Jumat (5/2/2021).

Sebab, Ganjar menilai kasus Covid-19 di Jateng masih tinggi.

Penutupan tempat keramaian selama gerakan ini berlangsung, kata dia, berguna untuk mencegah kerumunan massa.

Ganjar sebelumnya memang mengizinkan daerah membuat regulasi sebagai tindak lanjut SE, berdasarkan kearifan lokal masing-masing wilayah.

Namun, ia menekankan agar pemimpin daerah juga harus peka melihat kondisi.

"Jika daerahnya hijau ya monggo. Data itu yang disampaikan," ujar dia.

Baca juga: Sederet Daerah yang Izinkan Pasar hingga PKL Beroperasi Saat Jateng di Rumah Saja Beserta Alasannya

Kasus Covid-19 tinggi

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19
Kasus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah memang masih tergolong tinggi.

Hingga Jumat (5/2/2021) tercatat ada 134.283 kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di Jateng.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.406 orang meninggal dunia.

Jumlah yang masih dalam perawatan mencapai 10.766 kasus. Sedangkan sisanya telah dinyatakan sembuh.

Pemerintah Provinsi pun berupaya membangunkesadaran melalui gerakan Jateng di Rumah Saja dengan meminta warga tak keluar selama dua hari.

Langkah ini dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.

"Apakah kita tidak bisa membangun kesadaran itu. Kalau dua hari saja kita menjaga diri dan menahan diri untuk tidak keluar rumah, maka nanti bisa dilihat apakah ini bisa efektif," terang Ganjar.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Riska Farasonalia | Editor : Dony Aprian, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com