"Meski Masamper dari Nusa Utara, tapi orang Manado lebih banyak menggunakan Masamper saat mengisi acara. Padahal asal mula adat itu dari sana (Nusa Utara)," ungkap Semuel.
Semuel menjadi pelatih grup Masamper di beberapa daerah.
Selain hobi menciptakan lagu, Semuel juga suka menyanyi dan menjadi pelatih grup Masamper.
Baca juga: Video Viral Lagu “Terpesona” Berbagai Versi, Ini Ceritanya
Ia sudah melatih grup Masamper di sejumlah daerah di Sulawesi Utara.
"Banyak grup Masamper yang saya latih, dari Manado, Bitung, Minahasa, dan sampai Bolaang Mongondow. Sangihe juga ada," ujarnya.
Hingga kini, kata dia, sudah ada sekitar 30 album lagu yang dibuat.
"Ada yang percintaan, dan rohani. Dalam setahun satu sampai dua album. Memang paling populer lagu Terpesona," katanya.
Dia menambahkan, lagu "Terpesona" baru masuk dapur rekaman pada tahun 1998.
Saat itu sudah menjalin kerja sama dengan Revan Record.
"Saya angkat lagu itu ke dunia rekaman masih kaset pitah reel waktu itu," ujar Semuel.
Kemudian, tahun 2000 saat itu muncul irama poco-poco dan naikkan lagi lagu itu ke rekaman.
"Itu sudah dengan grup New Nazareth yang bertajuk Poco-poco Masamper," jelasnya.
Semuel mengaku sempat kaget lagunya bisa viral seperti ini bahkan sampai ke mancanegara.
"Dorang bilang so viral ngana pe lagu ini (banyak orang mengatakan lagu saya sudah viral). Saya juga kaget tapi puji syukur," tuturnya.
Penulis Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.