Adapun penemuan jenazah Anom Subekti ditemukan oleh asisten rumah tangga pada pukul 06.30 WIB.
Keempat jenazah ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat tidur.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan otopsi terhadap korban.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan adanya tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban.
"Untuk saat ini, korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," kata Rongre di tempat kejadian, Kamis.
Polisi menduga, pembunuhan dilakukan lebih dari satu orang. Hal ini terungkap dari sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Adapun, pembunuhan disebut dilatarbelakangi dendam lantaran tak ada barang yang hilang.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.