Atap bangunan roboh karena tidak kuat menahan beratnya lumpur.
"Kalau kerugian belum dapat dihitung. Karena saat ini masih fokus pada penanganan semburan gas disertai lumpur," ujar Lurah Tuah Negeri, Syarifudin kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat.
Baca juga: Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Disertai Lumpur dan Batu, Hampir Semua Bangunan Rusak Berat
Upaya penanganan keamanan di Intan Jaya, Papua, mengalami kendala.
Pasalnya, para pejabat di lingkungan pemkab tersebut diketahui tidak ada ditempat.
"Pemerintahan tidak jalan, bupati dengan bawahannya tidak ada yang di tempat. Terakhir beliau naik waktu peresmian kantor bupati pada akhir Desember 2020, sampai sekarang belum kembali lagi," ujar Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (5/2/2021).
Dengan tidak adanya dukungan dari pemkab tersebut, aparat keamanan mengalami kesulitan dalam melakukan pembinaan kepada warga.
"Yang bisa bertahan memang cuma kita saja, polisi dengan TNI, karena faktor keamanan Pemdanya tidak ada," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Dhias Suwandi, Idon Tanjung | Editor : Dheri Agriesta, Aprillia Ika, Michael Hangga Wismabrata, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.