Pasangan suami istri di Kota Bengkulu meninggal karena terpapar Covid-19.
Suami yang mengeluhkan sesak napas, meninggal dunia pada Jumat (19/6/2020). Sedangkan istrinya meninggal dunia, Sabtu (20/6/2020) malam.
Namun tak jelas dari mana sumber penularan virus hingga menyerang keduanya.
Sebab kedua orang itu tak banyak beraktivitas di luar rumah.
Sang suami hanya berkegiatan di rumah, masjid dan warung.
"Suaminya jarang ke luar, paling ke masjid, warung dan kelihatan sesekali berjemur di dekat rumahnya," kata Yusmansyah Manan.
Sedangkan istrinya yang biasanya berjualan di kantin sekolah, selama pandemi hanya di rumah karena siswa belajar dari rumah.
Sehari setelah meninggal, anak dari pasangan tersebut yang sudah berusia 40 tahun juga dinyatakan positif Covid-19.
Dia harus diisolasi di rumah bersama anaknya yang berusia 11 tahun.
Baca juga: Suami Istri Meninggal Positif Corona, Ketua RW: Padahal Kegiatannya Hanya ke Masjid
Kedua orang tua mereka menjadi korban keganasan Covid-19.
Sang ayah meninggal terlebih dahulu pada Kamis (2/7/2020).
Kemudian 10 hari berselang, ibu mereka menyusul meninggal dunia.
“Tadi malam ibu ini meninggal dan langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19. Ibu ini merupakan istri dari pasien no 46 yang meninggal lebih dahulu karena terpapar corona,” ujar Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Anak perempuan mereka juga dinyatakan positif Covid-19 dengan kondisi bergejala dan dirawat di rumah sakit.
Sedangkan anak laki-laki mereka saat itu masih menunggu hasil PCR.
Baca juga: Batu Meteorit Hendak Dijual Munjilah, Ahli: Sebaiknya Diberikan ke Negara