Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Sosok Pencipta Lagu "Terpesona" yang Jadi Yel-yel TNI dan Polri

Kompas.com - 06/02/2021, 06:00 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Ketika diwajibkan menyanyikan lagu percintaan, harus diawali dengan pertemuan, pujian, sastra, percintaan, dan terakhir perpisahan.

"Jadi, harus mencari lirik lagu yang kesulitannya tinggi. Supaya grup lain tidak mudah membalas lagu yang kita nyanyikan. Kalau hanya buat lagu terpesona hanya di dunia nyata gampang dibalas grup lain, makanya saya bikin lagu ini terpesona dalam mimpi," sebut dia.

"Intinya, cerita lagu Terpesona ini mengagumi seseorang tapi dalam mimpi," tambah Semuel.

Masuk dapur rekaman

Lagu "Terpesona" baru masuk dapur rekaman pada tahun 1998. Saat itu sudah menjalin kerja sama dengan Revan Record.

"Saya angkat lagu itu ke dunia rekaman masih kaset pitah reel waktu itu," ujar Semuel.

Kemudian, tahun 2000 saat itu muncul irama poco-poco dan naikkan lagi lagu itu ke rekaman.

"Itu sudah dengan grup New Nazareth yang bertajuk Poco-poco Masamper," jelasnya.

Semuel mengaku sempat kaget lagunya bisa viral seperti ini bahkan sampai ke mancanegara.

"Dorang bilang so viral ngana pe lagu ini (banyak orang mengatakan lagu saya sudah viral). Saya juga kaget tapi puji syukur," tuturnya.

Jadi yel-yel TNI

Semuel menceritakan kenapa lagunya bisa menjadi yel-yel TNI dan Polri.

Saat tahun 2007, ia pernah melatih Masamper personel Korem untuk acara peresmian Rumah Sakit RW Monginsidi Teling Manado.

"Kebetulan saat itu Panglima TNI akan datang. Mereka panggil saya untuk latih Masamper. Saya latih itu semua angkatan baik TNI AD, AU, dan AL. Masing-masing angkatan ada sekitar 15 sampai 20 orang," paparnya.

Dari situ sehingga muncul gerakkan Masampper untuk TNI dan Polri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com