Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam Sejarah, Gunung Merapi Kini Miliki 2 Kubah Lava

Kompas.com - 05/02/2021, 22:58 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut saat ini ada dua kubah lava di Gunung Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, adanya dua kubah lava di fase erupsi ini baru pertama kali terjadi.

"Baru kali ini dalam sejarah Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava," ujar Hanik Humaida dalam siaran informasi BPPTKG "Aktivitas Gunung Merapi Terkini" secara daring, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: TNGM Bakal Terbangkan Drone Pantau Kerusakan Vegetasi akibat Awan Panas Merapi

Dua kubah lava di Gunung Merapi ini, yang satu berada di sisi Barat Daya, di atas lava 1997.

Sedangkan satu lagi berada di tengah kawah Gunung Merapi. Kubah lava yang ada di tengah kawah ini mulai teramati pertumbuhanya pada tanggal 4 Februari 2021.

Hanik menjelaskan dua kubah lava di Gunung Merapi ini karena adanya pelebaran aktivitas keluarnya magma.

Dari data hiposenter pelebaran aktivitas keluarnya magma ini terlihat sejak bulan November- Desember 2020.

"Ada pelebaran, ternyata ujung yang sebelah kiri keluar menembus di lava 1997 dan ujung yang sebelah kanan menembus kubah lava yang ada di tengah sekarang ini," tuturnya.

Baca juga: Aliran Lahar Hujan Merapi di Sungai Boyong, BPBD Sleman: Belum Mengancam

Menurutnya, dua kubah lava ini masih dalam satu area.

Selain itu, kata dia, dua kubah lava ini juga masih dalam satu jalur.

"Jadi itu bukan ada Dua kepundan, itu tidak. Masih satu jalur, masih satu area tetapi titik lemahnya ada dua ujung itu tadi," urainya.

BPPTKG mencatat pada tanggal 4 Februari 2021 volume kubah lava 2021 di Barat Daya terukur sebesar 117.400 m3.

Terjadi pertumbuhan kubah lava dengan laju pertumbuhan 12.600 m3/hari.

"Kita mencoba dengan drone hari ini tapi gagal, karena selalu tertutup kabut. Tetapi ini kubah lava (yang ada di tengah kawah) belum terlalu besar, pertumbuhanya juga sangat lambat," ungkapnya.

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi tanggal 29 Januari-4 Januari 2021 dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 1 kali Awanpanas guguran (AP), 31 kali gempa Fase Banyak (MP), 574 kali gempa Guguran (RF), 14 kali gempa Hembusan (DG) dan 8 kali gempa Tektonik (TT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com