Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 20:33 WIB

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Blora mendukung gerakan "Jateng Dua Hari di Rumah Saja" yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Gerakan tersebut diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona.

Bupati Blora Djoko Nugroho alias Kokok meminta masyarakat tidak berkerumun pada akhir pekan ini.

"Karena virus ini yang menyebarkan manusia. Oleh sebab itu, mari selama dua hari ke depan kita kurangi kerumunan manusia dengan mengurangi mobilitas," kata Kokok di Alun-alun Blora, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Pemkab Blora Izinkan Kafe hingga PKL Buka Sampai Pukul 22.00

Kokok mengungkapkan, saat ini di wilayahnya terdapat 4.640 kasus aktif Covid-19 dengan 199 orang meninggal dunia.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, hingga hari ini sebanyak 3.846 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 201 lainnya meninggal dunia.

Selain itu, 622 pasien positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit.

"Negara kita di dunia nomor 19 yang paling banyak terkonfirmasi positif, di Asia nomor 4, Asia Tenggara terbanyak. Oleh karena itu, wajar apabila Pak Presiden, Pak Gubernur memerintah kita untuk menanggulangi persebaran virus ini," terangnya.

Baca juga: Dokter Senior RSUD Cepu Blora Meninggal karena Covid-19

Lebih lanjut, Kokok mengungkapkan, pembatasan jam operasional bagi toko, PKL hingga warung cukup berat dilakukan saat penerapan "Jateng di Rumah Saja".

"Saya berharap gerakan ini kita mulai dari keluarga kita untuk menjadi contoh tidak keluar rumah selama dua hari ini saja. Saya akui paling berat adalah pembatasan jam operasional toko dan restoran karena bagaimana pun perputaran ekonomi tetap berjalan," jelasnya.

Dia berharap gerakan Jateng di Rumah Saja yang akan digelar besok dapat menekan kasus Covid-19 di Blora.

"Saya minta tolong kepada Pak Kapolres, Pak Dandim dan Kasatpol PP dan seluruh jajaran untuk terus menerus melakukan sosialisasi. Tidak ada yang mendadak. Harapan saya perekonomian dan kesehatan masyarakat dapat berjalan beriringan di masa pandemi ini," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com